Dalam upaya meningkatkan peran UKM untuk mensejahterakan rakyat banyak terorbosan yang dilakukan salah satunya adalah pemerintah bekerja sama dengan PT Telokomonikasi Indonesia Tbk (Telkom ) membuka Kampung UKM Digital di Komunitas UKM Digital Patak Banteng Wonosobo. Pembukaan Kampung UKM Digital oleh Bupati Wonosobo didampingi Muspida dan GM Witel Telkom Abdul Hamid Arrozi, 40 UKM sebagai pelaku usaha. (10/5).
Pembukaan UKM Digital ditandai dengan penandatangan MoU antara GM Witel Jateng Selatan dengan Kepala Desa Patak Banteng serta penyerahan bantuan 2 set PC untuk Broadband Learning Center disaksikan oleh Muspida, Muspika Kejajar dan para pelaku usaha UMKM.
Abdul Hamid menegaskan pembukaan Kampung digital Patak Banteng sebagai bukti konsistensi dari perseroan membantu UKM di Indonesia menjadi lebih maju, mandiri dan modern. Target pembukaan kampung UKM untuk tahun 2016 diseluruh Indonesia sejumlah 300 Kampung. Kita akan buat kampung Goes Digital dengan mengajak bergabung di portal smartbisnis.co.id dan buka toko online dengan expert dari Telokom maupun external melalui website sobat-ukm.com.
Kampung UKM Digital dilansir Telkom sejak Juni 2015 untuk melengkapi berbagai program pengembangan UKM yang sebelumnya sedang berjalan seperti edukasi pemanfaatan TIK bagi UKM di 500 sentra UKM diberbagai kota. Konsep kampung UKM Digital yang diusung Telkom ini merupakan pemanfaatan TIK secara komperhensif dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis yang berjalan dalam satu kampung atau area tertentu, sehingga para pelaku UKM yang ada semakin maju, mandiri dan modern.
Filosofi pembentukan Kampung UKM digital adalah ada 2 komponen besar yang dapat dipertimbangkan untuk menyulap sebuah lokasi menjadi Kampung UKM Digital oleh Telkom yakni core ecosystem (menunjukan keterhubungan antara supplier, produsen dan saluran distribusi) dan bisiness ecosystem ( menunjukan adanya keterhubungan antara supplier, produsen, wholeseller, retailer, konsumen akhir, dukungan pemerintah dan lembaga keuangan).