Bakesbangpolinmas Kabupaten Kediri bekerjasama dengan Koramil 23/Kunjang dan Polsek Kunjang, mengadakan seminar sehari bertema “Pendidikan Politik Bagi Masyarakat” di Balai Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri. Di era reformasi ini, Bakesbangpolinmas memprogramkan secara rutin pendidikan poltik non praktis kepada perangkat desa se Kabupaten Kediri secara bergiliran, dari kecamatan ke kecamatan, senin (09/05/2016).
Kepala Bakespolinmas Kabupaten Kediri, Drs. Mujahid menuturkan, politik bukan untuk menipu rakyat, sebaliknya rakyat harus jeli melihat politik dari berbagai sisi, baik sisi positif maupun negatif. Tetapi politik itu sendiri tidak lepas dari campur tangan perorangan ,yang berkentingan untuk rakyat atau hanya kepentingan sesaat. Kepentingan bersama harus diutamakan ,lebih dari kepentingan kelompok atau golongan tertentu. Berpolitik tidak harus menjadi seorang pejabat, karena dengan membangun organisasi kemasyarakatan di lingkungan masing-masing, sudah mampu membangkitkan rasa kesadaran berpolitik kearah kepentingan umum.
Danramil Kunjang ,Kapten Inf Sunarjo menambahkan, demokrasi harus didukung sepenuhnya oleh rakyat, karena demokrasi itu sendiri berasal dari rakyat, tidak semestinya demokrasi itu diabaikan begitu saja. Selain pandangan kebersamaan dan kekeluargaan, pandangan ideologi yang searah, harus tetap dijaga, yaitu ideologi Pancasila.
Kapolsek Kunjang ,AKP Gunawan W. ,kesadaran untuk hidup saling menjaga satu sama lain untuk tidak saling menjatuhkan ,baik atas nama pribadi maupun golongan atau kelompok tertentu, sangat merugikan pihak yang lain, apalagi nantinya akan berujung pada anarkis. Dalam kehidupan berpolitik, jangan sampai mengaitkan urusan agama didalamnya, karena urusan agama ,murni urusan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan kehidupan politik, cenderung menjadi urusan manusia dengan manusia.
Seminar Pendidikan Politik Bagi Masyarakat tersebut dihadiri oleh perangkat desa se Kecamatan Kunjang, sekaligus dijadikan sarana pendekatan secara “face to face”, untuk menyatukan pandangan dari berbagai isu yang santer terdengar. Disamping itu, juga membawa pikiran dan pandangan tentang politik secara luas dan lugas, tanpa mengabaikan hakekat berpolitik itu sendiri.(Penrem 082/CPYJ).