Jakarta, tniad.mil.id,- Peringatan Hari Juang TNI AD Ke-74 dan HUT Infanteri ke-71 serta HUT ke-25 Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD) tidak hanya disemarakkan dengan kegiatan olahraga dan bakti sosial yang melibatkan ribuan orang, namun juga dimeriahkan dengan berbagai aktifitas olah raga, Remote Control Adventure Open Championship, One Day Adventure Offroad motorcross (2×1), Kejurda Offroad (4×4) IOF Pengda Jabar, Fun Adventure Offroad yang melibatkan berbagai komunitas dan juga digelar pameran Alutsista TNI AD.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodiklat (Dankodiklat) TNI AD, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos., dalam keterangannya pada rangkaian kegiatan HUT Kodiklatad di Bandung, Jawa Barat, Senin (23/12/2019).
Acara puncak yang berlangsung secara terpusat selama tiga hari (dimulai sejak 20 s.d. 22 Desember 2019) bertempat di Pusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD, Cipatat.
“Rangkaian acara sudah dilaksanakan sejak bulan November 2019, diantaranya karya bakti dan bakti sosial, seperti donor darah maupun (pemberian) tali asih. Sedangkan acara syukurannya dilaksanakan tepat di hari jadi Kodiklat TNI AD yaitu tanggal 10 Desember 2019 lalu,” ucap Dankodiklatad.
Selain kegiatan diatas, untuk lebih memeriahkan acara peringatan, selama tiga hari, yaitu mulai tanggal 20 s.d. 22 Desember, digelar acara Fun Bike, jalan santai, pemberian sembako, pengobatan massal, sunatan massal, penanaman pohon secara simbolis, pembagian doorprize, Remote Control Adventure Open Championship, One day adventure motorcross 2×1 serta Kejurda Offroad (4×4) IOF Pengda Jabar.
Kemeriahan masih terus berlanjut hingga malam hari dengan diselenggarakannya malam panggung prajurit dan penanaman nasionalisme dengan melakukan tradisi pembentangan bendera merah putih yang diikuti oleh seluruh prajurit dan masyarakat yang hadir.
“Fun bike diikuti 1.000 peserta TNI dan Polri serta komunitas sepeda Jabar, kemudian jalan santai diikuti 1500 peserta dari Wan TNI, PNS wanita, Persit, dan tamu undangan lainnya,” ujar Dankodiklatad.
Fun bike diberangkatkan dari Pusdik Kavaleri (Padalarang) menuju Pusdik Infanteri (Cipatat) menempuh jarak ± 13 Km. Secara bersamaan juga diberangkatkan peserta gerak jalan santai, yang diikuti oleh Persit, Wan TNI, PNS, dan masyarakat. Kegiatan dilakukan di area Pusdikif Cipatat yang menempuh jarak sekitar 2 km.
“Selain funbike dan jalan santai, Kodiklat TNI AD menggelar pembagian paket sembako di 4 zona, pengobatan gratis dan sunatan massal. Dikatakan Putranto, jumlah keseluruhan paket sembako sebanyak 5.300 paket, yaitu zona satu (Malang) dibagikan 1.000 paket, zona dua (Bandung Cimahi) 2.800 paket, zona tiga (Jakarta-Bogor) 1.000 paket, dan zona empat (Baturaja) 500 paket,” tuturnya lebih lanjut.
Khusus kegiatan di wilayah Bandung Cimahi, dilaksanakan pengobatan gratis kepada 2.500 orang dan sunatan massal yang diikuti oleh 100 anak, adapun peserta pada kegiatan tersebut adalah warga kurang mampu yang berada disekitar Pusdikif Cipatat komplek dan beberapa wilayah di Bandung dan Cimahi.
“Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Kodiklatad dan wujud terimakasih kepada masyarakat sekitar yang selama ini turut mendukung suksesnya berbagai ajang kegiatan besar diantaranya lomba tembak AARM, yang digelar beberapa bulan lalu,” Demikian yang diungkapkan Dankodiklatad.
Untuk memelihara kelestarian alam dan lingkungan di areal Pusdikif Cipatat, Kodiklatad juga menggelar penanaman 1.500 pohon keras, secara simbolis dilakukan penanaman pohon disekitar lapangan Kartika, yang dilakukan oleh Dankodiklatad, Dansesko TNI, Danpussenif, Wadan Kodiklatad dan Kasdam III/SLW.
Diungkapkan Putranto, Kegiatan olahraga dan bakti sosial yang dipusatkan di Pusdikif Cipatat, dimeriahkan dengan pembagian Doorprize sejumlah 286 jenis hadiah, dengan Grand prize 4 hadiah Umroh, serta hadiah utama 4 sepeda motor dan tabungan. Hadiah lainnya TV, Sepeda, Mesin Cuci, Kulkas, Microwave, kompor gas dan lainnya.
Adapun 4 pemenang Grandprize Umroh diantaranya Mayor Arh Pramono, S.Sos (Pussen Arhanud), Serda Achmad Zainul Arifin (Pusdikif Pussenif), PNS Sukaryah (Pussen Armed), PNS Suherman (Sespim Polri).
Pada kegiatan pembagian doorprize dimeriahkan dengan penampilan grup band Secapa AD dan grup Band Pusdikajen, dalam kegiatan tersebut juga digelar beberapa Alutsista yang beberapa hari sebelumnya digunakan untuk mendukung latihan antar kecabangan siswa Dikcabpa TA. 2019, adapun Alutsista yang digelar merupakan perwakilan dari Alutsista Infanteri, Kavaleri, Armed dan Arhanud.
“Tujuan digelarnya Alutsista tersebut untuk memberikan edukasi dan pengenalan kepada masyarakat sekitar terkait Alutsista yang dimiliki oleh TNI AD,” imbuh Putranto.
Pada hari yang sama juga dimeriahkan dengan kejuaraan Remote Control Adventure Dewasa Open Championship yang diikuti oleh 50 Peserta. Kejuaran tersebut memperebutkan piala Dankodiklatad dan sebagai pemenang (fastest speed) diraih oleh bapak Badra.
Pada keesokan harinya, tepatnya hari sabtu tanggal 22 Des 2019, juga di gelar One Day Adventure 2×1 yaitu Event Petarung Sejati 2×1 yang diikuti kurang lebih 800 crosser, dari berbagai komunitas di Jabar. Pada kesempatan tersebut, Dankodiklatad yang akrab disapa Bro Putranto, menyerahkan sejumlah bingkisan kepada Acep Roi, salah satu crosser disabilitas sebagai penghargaan atas partisipasinya, dan juga merupakan ungkapan rasa haru Dankodiklatad kepada Acep Roi yang tetap bersemangat mengikuti even tersebut setiap tahunnya.
Pada Final Round Offroad yang merupakan Kejurda seri 3 IOF Pengda Jabar dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat IOF, Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian. Event kali ini diikuti oleh 44 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Kejurda ini sebagai ajang silaturahmi dan juga untuk melatih Skill para Offroader. Kegiatan ini merupakan seri terakhir dari 3 seri yang diselenggarakan.
“Acara tersebut juga dimeriahkan dengan kegiatan Fun Offroad AA 87 Community yang diikuti 58 kendaraan, dari berbagai komunitas kendaraan Landrover dan Defender serta komunitas lainnya”, ujar Putranto.
Route yang digunakan pada event ini berada di areal pusdikif cipatat komplek, menempuh jarak sekitar 12 KM dengan route route yang cukup menantang. Hadir dalam kejuaraan ini peserta dari TNI-Polri dan Komunitas 4X4 serta pencinta otomotif lainnya.
Pada hari sabtu malam dimeriahkan dengan, panggung prajurit yang digelar oleh Kodiklat TNI AD, acara tersebut dihibur oleh Band Rif, Besta and Friends, juga band kebanggaan TNI AD, yaitu Kartika Band dari Ditajenad. Panggung prajurit tersebut juga dimeriahkan oleh berbagai artis ibukota dan lokal bandung, diantaranya Wika Salim dkk.
Disampaikan Putranto, pada malam tersebut dilakukan juga tradisi pembentangan bendera merah putih. Hal ini dilakukan untuk menanamkan semangat nasionalisme para anggota, komunitas otomotif yang hadir juga masyarakat sekitarnya.
Final Kejurda Terbuka IOF Jabar Seri 3 berlangsung di sirkuit Pusdikif Pussenif, Cipatat. Pada seri final yang berlangsung sengit ini didapatkan pemenang dari setiap kelas yaitu 1000 CC : 1. Agan Fauzy/Dian, Subang, 2. Kahfi/Asep, Garut, 3. Rinto/Awan, Bandung. Kelas UNDER : 1. Denal/Topik, Subang, 2. H.Deny/Anay, Bandung, 3. Raihan/Yusuf, Subang. Kelas UPPER : 1. Asep ML/Kiki, Bandung, 2. Nandi/Rivaldi, Bogor, 3. Hafid/Alwani, Bogor. Kelas FFA : 1. H.Azis/Ahong, Team Galena, 2. Joko Permana/Sumarji, Team Galena, 3. Nurcahyo/Atok, Team Galena. Sebagai offroader terbaik putaran seri 1 s/d 3 diraih oleh Bapak Joko Permana dan berhak mendapatkan satu sepeda motor yang diserahkan langsung oleh Dankodiklatad. (Dispenad)