JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam upaya memantapkan dan memperkokoh kemanunggalan bersama masyarakat di wilayah binaan, Satgas Yonif 125/Si’mbisa membantu memanen padi milik warga Kampung Kondo, Distrik Neukenjerai.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 125/Si’mbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (7/8/2020).
Diungkapkan Dansatgas, bantu meringankan beban warga dalam memanen padi miliknya tersebut dilakukan tujuh personel Satgas dari Pos Kondo dipimpin Danpos Letda Inf Purwanta.
“Bergotong-royong dengan warga yang lain, personel Pos Kondo terjun langsung membantu memanen padi milik Yakop Maiwa dan Doce Sanggra pada Kamis (6/8/2020),” ujarnya.
“Melalui kegiatan seperti ini diharapkan akan tercipta komunikasi yang baik sehingga dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara Satgas dengan warga,” sambung Anjuanda.
Lebih lanjut dikatakan, kehadiran Satgas memanen padi milik warga ini juga sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah perbatasan.
“Ketahanan pangan nasional merupakan salah satu aspek penting dalam kaitannya dengan stabilitas negera ini, sehingga dibutuhkan kerja sama dari seluruh elemen bangsa untuk mewujudkannya,” imbuhnya.
“Kehadiran Satgas dalam membantu memanen padi ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada petani supaya lebih bersemangat dan lebih giat melakukan pekerjannya sehingga di masa yang akan datang hasil panen dapat lebih meningkat dan melimpah,” tandas Anjuanda.
Di tempat terpisah, Yakop Maiwa (51) yang merupakan pemilik lahan mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang telah membantunya memanen padi miliknya.
“Saya sangat senang dan berterima kasih atas bantuan Bapak Satgas, karena selain memudahkan dan mempercepat pekerjaan, kehadiran mereka juga memberikan semangat tersendiri bagi kami,” tuturnya.
“Kami sungguh beruntung ada Satgas yang selalu hadir dalam membantu kesulitan warga. Kehadiran mereka akan membuat warga yang lain lebih bersemangat dalam mengolah lahannya menjadi lebih produktif,” pungkasnya bangga. (Dispenad)
