JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rangka membentuk karakter generasi muda yang handal, berjiwa nasionalisme dan patriotisme, Korem 162/WB, menggelar Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di Bumi Perkemahan Karang Bayan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal itu disampaikan Kapenrem 162/WB, Mayor Inf Dahlan, S.Sos., dalam rilis tertulisnya, NTB, Minggu (23/6/2019).
Diungkapkan Kapenrem, Persami tersebut dibuka langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han., pada Sabtu kemarin.
Sebanyak 280 orang anggota Pramuka binaan Korem 162/WB, tutur Kapenrem, mengikuti kegiatan Persami yang dilaksanakan selama dua hari (22-23 Juni 2019), dibawah pimpinan Kasiter Korem 162/WB Letnan Kolonel Arh Budiono.
Dalam sambutannya, Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, bahwa gerakan Pramuka telah menjadi salah satu pilar penting dalam sistem pendidikan nasional.
“Kegiatan ini dapat menarik seluruh elemen masyarakat, untuk merapatkan barisan dalam menuju cita-cita bangsa yang mulia,” katanya.
Dijelaskan Ahmad, kegiatan Persami ini sebagai pembinaan Gerakan Pramuka Saka Wira Kartika untuk melaksanakan kegiatan bersama, sekaligus mengisi waktu liburan dengan kegiatan yang positif.
Ia pun menegaskan, sejak diterbitkannya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah terhadap keberadaan Kepramukaan bagi para pemuda Indonesia.
“Pramuka merupakan salah satu wadah untuk membentuk kepribadian generasi muda yang cerdas, beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme,” terang Danrem.
“Malalui kegiatan pramuka, juga membentuk jiwa kepemimpinan yang handal, cinta lingkungan dan disiplin tinggi serta patuh terhadap hukum,” tambahnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Korem 162/WB ini memaparkan bahwa selama perkemahan itu, para Pramuka Wira Saka Kartika akan dibekali ilmu pengetahuan bela negara dan wawasan kebangsaan serta keterampilan lainnya.
“Mereka akan dibekali dasar navigasi darat, pioner, mountenering dan survival serta kegiatan lainnya,” terangnya.
“Ini untuk memotivasi adik-adik guna menumbuhkan dan meningkatkan kreativitas baik secara perorangan maupun kelompok,” imbuh Ahmad.
Pria kelahiran Jakarta ini berharap, mereka nantinya bisa menjadi kader dalam mengimplementasikan Empat Pilar Kebangsaan baik Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Harapannya mereka bisa mengiplementasikan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Baik di lingkungan sekolah maupun di tempat tinggal masing-masing,” harapnya.
Ia pun berpesan, supaya para penerus bangsa ini dapat diandalkan dimasa depan.
“Jadilah remaja yang aktif, kreatif, inovatif, energik dan hindari bahaya Narkoba. Jadilah generasi penerus bangsa yang patut dibanggakan dimasa yang akan datang,” pesannya.
Perlu diketahui dalam acara pembukaan Persami ini dihadiri Dandim 1606/Lobar, Danyonif 742/SWY dan para Pasi, serta diikuti juga oleh perwakilan Pramuka Wira Saka Kartika perwakilan masing-masing binaan Kodim jajaran Korem. (Dispenad).
