Dalam rangka persiapan mengikuti latihan pembentukan satuan Raider, Seluruh Prajurit Yonif 752 Vira Yudha Sakti melaksanakan tes kesehatan jiwa (keswa) sebagai persyaratan untuk mengikuti latihan Raider Gel-V yang akan dilaksanakan di pusat pendidikan Kopasus Batujajar pada bulan Agustus. Tes kesehatan jiwa ini dilaksanakan secara serentak di 3 tempat terpisah yaitu Manokwari untuk prajurit kompi senapan C, D dan E, kemudian Sorong yaitu Mayon, Kompi Markas, kompi senapan A, B serta Kompi Bantuan. Senin, 22/06.
Batalyon Raider adalah satu Batalyon pasukan elit infanteri Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebagai kekuatan penindak, kekuatan satu Batalyon raider (yonif/raider) setara tiga kali lipat kekuatan satu batalyon infanteri (yonif) biasa di TNI Angkatan Darat. Setiap batalyon raider terdiri atas 747 personel. Mereka memperoleh pendidikan dan latihan khusus selama enam bulan untuk perang modern, anti-gerilya, dan perang berlarut. Tiap-tiap Batalyon ini dilatih untuk memiliki kemampuan tempur tiga kali lipat batalyon infanteri biasa. Mereka dilatih untuk melakukan penyergapan dan mobil udara, seperti terjun dari Helikopter.
Tahapan tes kesehatan jiwa ini sangat penting dilaksanakan karena berkaitan dengan kesiapan mental prajurit dan kondisi kejiwaanya dalam mengikuti latihan Raider di Pusdikpassus nantinya. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari dan di awasi langsung oleh tim dari Dentasemen kesehatan wilayahyah Sorong. Seluruh prajurit tampak serius mengerjakan soal demi soal dengan jumlah 567 soal yang diberikan oleh tim tes kesehatan jiwa. Dengan dilaksanakan seleksi dengan benar diharapkan prajurit yang lulus nantinya adalah benar- benar prajurit yang memenuhi syarat standar kesehatan kejiwaan sebagai prajurit Raider. Diharapkan nantinya saat mengikuti latihan dapat mengikuti dengan baik dan benar- benar menjadi prajurit Raider yang berkualitas serta menjadi kebanggaan kodam XVII Cendrawasih. (Pendam 17) .
