
JAKARTA, tniad.mil.id- Personel Militer Pusat Pembekalan dan Angkutan Angkatan Darat (Pusbekangad) beserta satuan jajarannya melaksanakan vaksinasi serentak tahap 1 yang dilaksanakan di Mapusbekangad, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam keterangan tertulis Kepala Penerangan Pusbekangad Mayor Cba Zakaria, S.E, M.M, Jumat (6/3/2021), kegiatan vaksinasi ini dijadwalkan selama 5 hari dan sebanyak 1.661 anggota TNI akan disuntik vaksin.
Dikatakannya, Kepala Pusbekangad Mayor Jenderal TNI Isdarmawan Ganemoeljo berharap, dengan kegiatan vaksinasi ini, personel militer di Pusbekangad dan jajarannya selalu sehat dan bisa menjalankan tugas dengan baik.
Pada kesempatan tersebut mewakili Kasubpamopster Pusbekangad, Mayor CBA Sasongko, menjelaskan, sebelum kegiatan vaksin dilakukan seluruh personel terlebih dahulu diberikan sosialisasi tentang vaksin Covid-19 tersebut beserta alur pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Sebelum acara vaksinasi kita sudah sosialisasikan bahwa vaksin ini tidak akan bermasalah. Karena menurut Kasatkes bahwa vaksin itu untuk menambah daya tahan tubuh,” ujarnya.
Penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan oleh petugas kesehatan Rumah Sakit Dikpusdikes Kodiklatad.
Salah satu tim petugas kesehatan, dr. Erna Parmawati, mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 50 personel untuk membantu menyukseskan jalannya vaksinasi bagi personel militer Angkatan Darat.
Adapun prosedur yang dilakukan dr. Erna menjelaskan mulai dari awal hingga siap dilakukan suntik vaksin Covid-19.
“Jadi prosedurnya pertama, personel itu datang, kemudian kami tensi, mengukur suhu, kemudian melakukan pendaftaran. Setelah itu personel yang akan divaksin, dilakukan screening,” terangnya.
Erna menambahkan, screening dilakukan bertujuan untuk, apakah personel tersebut layak mendapatkan vaksin atau tidak. Apabila layak, berarti personel TNI bisa disuntik vaksin Covid-19.
“Setelah dilakukan vaksin, personel TNI akan mendapatkan sertifikat, bahwa personel TNI tersebut sudah dilakukan vaksinasi,” imbuhnya
Erna mengajak masyarakat untuk tidak takut disuntik vaksin. Pasalnya vaksin tersebut sudah dinyatakan halal oleh MUI. Karena vaksin ini penting untuk antibody sehingga meningkatkan imunitas tubuh terhadap Covid-19.
“Untuk masyarakat jangan takut untuk vaksin, silakan datang ke layanan kesehatan yang memberikan pelayanan vaksin. Mari sukseskan program pemerintah dalam menuntaskan permasalahan pandemi Covid-19.” pungkasnya.
Seperti diketahui, TNI merupakan kelompok yang termasuk ke dalam prioritas vaksinasi di Indonesia. Personel TNI akan disuntik vaksin Covid-19 bersama Polri, ASN, pejabat struktural, tenaga pendidik, wartawan, dan kalangan Lansia. (Dispenad)