Skip to main content
Berita Satuan

Personel TNI Siap Menjaga Pulau Batek – Ndana Rote

Dibaca: 126 Oleh 19 Okt 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Upacara penerimaan Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgas Pam Puter) Yonif 743/Pradnya Samapta Yudha dan Yonif 3 Marinir untuk Pulau Batek dan Ndana Rote Nusa Tenggara Timur dilaksanakan di Marshalling Area Lantamal VII Kupang, Selasa (18/10).

Prajurit TNI yang terdiri dari 24 Personel Yonif 743 dan 34 Yonif 3 Marinir tersebut diterima oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Inf Gregorius Suharso yang didampingi oleh Asops Lantamal VII Kupang Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto, Para Kasi Korem 161/Wira Sakti, Perwira Staf Lantamal VII Kupang, Kasbrigif 21/Komodo serta Para Dan/Kabalak Aju Korem 161/Wira Sakti.

Dalam amanatnya, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., yang dibacakan Kasrem menyampaikan bahwa tugas pengamanan pulau terluar merupakan tugas pokok TNI dalam operasi militer, sehingga dibutuhkan semangat pengabdian, loyalitas serta pengorbanan yang tinggi dari setiap pribadi anggota Satgas.

Danrem berharap kepada anggota Satgas supaya dapat menjalankan tugasnya dengan baik, dengan penuh semangat, keikhlasan, kekompakan dan kesungguhan serta dengan rasa tanggung jawab yang tinggi agar nantinya selama masa penugasan bisa dilaksanakan dengan baik.

Baca juga:  Angkatan Darat Sabet Tiga Kategori Kejuaraan Lomba MTQ TNI

Satgas Pam Pulau Terluar yang baru ini akan bertugas ke dua pulau terluar di wilayah Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Negara Republic Democratic Timor Leste (RDTL) dan Australia dalam rangka mengamankan kawasan tersebut.  Dimana sebelumnya dilakukan oleh Yonif Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti dan Yonif 1 Marinir Surabaya yang sudah melaksanakan tugas enam bulan sebelumnya. Pemberangkatan Satgas baru dan penjemputan Satgas lama  menggunakan KRI Teluk Manado 537 yang dipimpin oleh Komandan Kapal Letkol Laut (P) Priyo. (Penrem 161/WS)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel