JAKARTA, tniad.mil.id – Guna mempertajam kemampuan komunikasi dan menyampaikan informasi ke publik, sebanyak 950 Komandan Satuan (Dansat) TNI AD, yang terdiri dari para Kepala Penerangan (Kapen) dan Komandan Satuan (Dansat) di lingkungan TNI AD, mengikuti pelatihan Public Speaking baik secara langsung maupun virtual.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si., dalam sambutan tertullisnya yang dibacakan Kasubdislisstra Dispenad Kolonel Inf Muchlis Gasim, pada pembukaan pelatihan Public Speaking yang bertajuk “Kartika Cakap Literasi Digital”. Kegiatan yang menggandeng Tribun Academy, tersebut digelar di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta Barat, selama dua hari (25 dan 26 Januari 2024).
“Pelatihan Public Speaking bagi para Kapen Kotama dan Balakpus, serta Dansat TNI AD ini merupakan salah satu upaya TNI AD melalui Dispenad, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama dalam kemampuan sebagai juru bicara satuan TNI AD,” terang Kadispenad.
Kegiatan yang dikemas dalam format workshop ini dikuti secara langsung oleh 150 peserta, sementara sekitar 800 Dansat mengikutinya secara daring (zoom meeting). Adapun pembicara yang dihadirkan yaitu para praktisi media dari Kompas dan Tribun Network. Sementara materi pelatihan meliputi Disinformasi, Black Campaign, dan Jurnalisme Solusi.
Selain itu juga disajikan materi Excellent and Effective Communication : How To Handle Crisis yang dibawakan oleh Corporate Communication Director Kompas Gramedia, Glory Oyong, serta materi Personal Branding : Bercerita Tentang TNI AD di Era Digital dan Strategi Media Sosial.
Narasumber yang dihadirkan antara lain Wapemred Harian Kompas dan anggota Dewan Pers, Paulus Tri Agung Kristanto, dan Kepala Desk Politik dan Hukum Harian Kompas, Antony Lee, serta dimoderatori oleh Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domuara D. Ambarita.
Melalui Workshop Public Speaking ini para pejabat penerangan dan Dansat TNI AD dapat menganalisa, mengambil keputusan, dan menyampaikan berbagai hal yang terjadi di lingkungan TNI AD kepada media dengan lebih baik dan luwes lagi. (Dispenad)
