Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Pertanian Merupakan Salah Satu Sektor Penting Penopang Perekonomian Nasional

Dibaca: 28 Oleh 17 Mar 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Aceh Besar – Panglima Kodam Iskandar Muda diwakili Kepala Staf Kodam Iskandar Muda (Kasdam IM), Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin melakukan panen raya padi di desa Lingom, Indrapuri, Aceh Besar, Kamis (16/3/17). Kegiatan panen raya tersebut diselenggarakan atas kerjasama Pemerintah Daerah Aceh Besar dan Kodim 0101/BS.

Kasdam IM mengatakan, ketahanan pangan ini merupakan program yang dicanangkan pemerintah Republik Indonesia sebagai implementasi, untuk meningkatkan kebutuhan pangan khususnya tanaman padi. Karena pertanian merupakan salah satu sektor penting penopang perekonomian nasional, terlebih di tengah kondisi perekonomian masyarakat yang belum stabil.

“Saat ini Provinsi Aceh, sudah mendapatkan predikat keempat dalam program Ketahanan Pangan Nasional. Apalagi Aceh sudah banyak mencetak sawah. Ini menjadi dasar agar bisa meningkatkan produksi padi untuk mencapai swasembada pangan,” ucap Kasdam.

Jenderal bintang satu ini juga menyampaikan, bahwa pemerintah saat ini sedang giat-giatnya berupaya untuk mewujudkan swasembada pangan, dengan menciptakan daerah-daerah sebagai lumbung-lumbung pangan nasional, guna menjamin hajat hidup masyarakat, bangsa dan negara dalam rangka mewujudkan cita-cita NKRI yang mandiri dan berdaulat.

Baca juga:  Danrem 011/LW : Jangan Segan dan Ragu Gandeng TNI

“Untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan nasional tersebut, jajaran TNI AD khususnya Kodam Iskandar Muda juga memiliki tugas dalam membantu pemerintah, termasuk di bidang perkuatan ketahanan pangan nasional, dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif untuk dikelola menjadi lahan pertanian dan bekerja sama dengan dinas pertanian membuka lahan baru,” tutup Kasdam.

Sementara itu petugas penyuluh pertanian, Mustafa menyampaikan, lokasi pesawahan yang di panen tersebut lebih kurang seluas 1050 hektar. Sawah ini sebelumnya ditanami oleh para petani sejak bulan Desember 2016. Mustafa juga menyampaikan bahwa peran babinsa dalam mendorong petani untuk bercocok tanam sangat besar. Setiap hari para Babinsa selalu melaksanakan pendampingan kepada para petani, memberikan penyuluhan bahkan turun langsung untuk membantu pekerjaan para petani. Dengan demikian hasil panen dapat diperoleh sesuai dengan target yang diharapkan. “Semoga kondisi ini terus berlangsung dan diharapkan pada bulan Mei bisa ditanam kembali,” pungkas petugas penyuluh pertanian, Mustafa

Tampak hadir panen raya padi tersebut adalah Tim Sergap Ketahanan Pangan Kol Arm Aang Gunawan dari Pusterad, Ir. Mukti dari Staf Ahli Kementan RI, Dandim 0101/BS, Bupati Abes, Kadistan Abes dan Kabulog Abes.

Baca juga:  Pemberian Santunan, Wujud Perhatian TNI kepada Masyarakat

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel