CILODONG, tniad.mil.id – Lomba Tembak Piala Kasad selain untuk mengukir prestasi juga sebagai wahana untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dan regenerasi atlet tembak TNI AD.
Hal tersebut dikatakan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono saat membuka Kejuaraan Lomba Tembak Piala Kasad tahun 2018 yang digelar di Lapangan Tembak Kartika Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Jawa Barat, Senin (6/8/2018).
Lomba tembak yang diikuti oleh 19 Kotama terdiri dari 15 Kodam, Tiga Divisi Infanteri di jajaran Kostrad serta Kopassus ini akan berlangsung hingga tanggal 13 Agustus 2018 dengan mempertandingkan Tembak Pistol, Senapan, Senjata Otomatis (SO), Tembak Runduk dan Karaben.
Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam amanatnya mengatakan, Lomba Tembak Piala Kasad ini merupakan kegiatan tahunan, yang diselenggarakan sebagai salah satu kegiatan untuk mengevaluasi hasil latihan menembak di satuan-satuan jajaran TNI AD.
“Hal ini konsisten dengan penekanan saya setiap berkunjung ke satuan, yaitu agar prajurit TNI AD harus berdisiplin tinggi, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan memiliki fisik yang prima,” ujar Kasad.
Kasad mengapresiasi tema lomba tembak yang digelar tahun ini, yaitu “Melalui Lomba Tembak Piala Kasad Tahun 2018 Kita Wujudkan Prajurit TNI AD Yang Jago Tembak, Berjiwa Satria Dan Bermoral Dalam Mendukung Tugas Pokok”.
Disampaikan Kasad, tema ini sejalan dengan keinginan bersama untuk terus meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AD, di mana keterampilan menembak merupakan perpaduan dari fisik yang kuat, disiplin yang tinggi dan mental yang tangguh dalam menghadapi tuntutan tugas
Dengan sumber daya manusia yang dimiliki serta kemampuan prajuritnya, TNI AD patut berbangga atas prestasi yang ditorehkan para prajurit TNI AD dalam ajang lomba tembak di tingkat nasional maupun internasional yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia.
“Para prajurit kita telah mampu mengangkat nama baik TNI AD melalui capaian tertinggi dalam beberapa event kompetisi menembak bergengsi seperti Lomba Tembak Piala Panglima TNI, AARM (ASEAN Armies Rifle Meet), BISAM (Brunei International Shooting Skill at Arms Meet), maupun AASAM (Australian Army Skill at Arms Meeting). Sejumlah Angkatan Darat negara sahabat bahkan menyampaikan niat untuk menimba ilmu menembak dari TNI AD, baik dengan cara berlatih di Indonesia maupun mendatangkan pelatih TNI AD ke negaranya,” ungkap Kasad.
Ajang lomba tembak Piala Kasad tahun ini juga ditujukan untuk regenerasi pembinaan atlet menembak Angkatan Darat dalam mendapatkan bibit-bibit petembak andal yang mampu berprestasi di event nasional maupun Internasional.
Kasad berpesan kepada seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportifitas bertanding dan bersungguh-sungguh dalam mencapai prestasi maksimal agar pembinaan yang telah dilakukan para komandan satuan dengan segala daya upaya yang inovatif, kreatif dan konstruktif dapat meningkatkan kemajuan satuannya.
Usai upacara pembukaan Lomba Tembak Piala Kasad 2018 ini, juga digelar lomba tembak pistol eksekutif Perwira Tinggi (Pati) beregu maupun perorangan. (Dispenad)