Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Tanpa Kenal Lelah, Satgas Karhutbunla Terus Berupaya Ciptakan “Sumsel Zero Asap”

Dibaca: 4 Oleh 07 Agu 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

PALEMBANG, tniad.mil.id – Satu bulan terakhir ini, seakan tidak mengenal kata lelah, Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan, Kebun, dan Lahan (Karhutbunla) di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0402/OKI terus mengerahkan personelnya untuk melakukan pemadaman di beberapa titik api yang membakar hutan, kebun, dan lahan yang berada di wilayah Kabupaten Ogan Komerinf Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI) untuk mencegah agar tidak terjadi kabut asap.

“Sejak pagi hingga sore hari tadi, terdapat lima lokasi Karhutbunla berhasil dipadamkan oleh Tim Satgas Darat maupun Satgas Udara”, kata Komandan Kodim (Dandim) 0402/OKI, Letkol Inf Septiyanizar, S.I.P., Sabtu (4/8/2018).

Lebih lanjut dikatakan, berdasarkan data yang telah dihimpun, terdapat total enam titik api yang berada di wilayah Kabupaten OKI dan OI yang mengalami kebakaran lahan dan kebun. Keenam wilayah yang mengalami kebakaran tersebut adalah:
– Desa Pulu Beruang, Tulung Selapan, OKI seluas kurang lebih 35 hektar, milik PT. RIKI.;
– Desa Riding, Pangkalan Lampam, OKI seluas kurang lebih 3 hektar;
– Desa Sungai Rambutan, Indrajaya Utara, OI seluas kurang lebih 1 hektar;
– Desa Kayu Labu, Pedamaran Timur, OKI seluas 1,5 hektar; dan
– Kebakaran kebun tebu PTPN Cinta Manis di Rayon-5 Petak 109, OI seluas kurang lebih 0,1 hektar.

Baca juga:  190 Bintara Kodam II/swj Lulus Pendidikan Kecabangan Infanteri

Satgas Darat Karhutbunla yang terdiri, TNI, Polri, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api, RPK Perusahaan, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saling bekerja sama bahu membahu melakukan pemadaman di lahan yang terbakar agar api tidak menjalar. Sementara itu, satu unit Heli Water Bombing terus melakukan pembasahan lahan. Hingga saat ini, Satgas Karhutbunla bersama pihak yang terlibat terus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pemadaman.

Sementara itu, kebakaran lahan yang terjadi di Desa SP4, Pedamaran Timur, OKI belum dapat dilaporkan oleh Dandim 0402/OKI.

“Itu disebabkan karena sulitnya komunikasi di lapangan. Namun Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan RPK PT. Sampurna Agro sudah di lokasi kebakaran,” kata Septiyanizar.

Selain pemadaman, Satgas Karhutbunla juga terus melakukan pemantauan terhadap munculnya titik api ( Ground Check Hotspot) yang dapat berpotensi menimbulkan kebakaran hutan, kebun, dan lahan.

Dalam rangka menyukseskan Asian Games ke 18 tahun 2018 yang tinggal menghitung hari Satgas Karhutbunla Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus berupaya untuk menciptakan Sumsel Zero Asap.

Baca juga:  "Alhamdullilah, Saya Dikunjungi Pak Danrem dan Rombongan"

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel