Skip to main content
Berita Satuan

PILKADA : Pangdam Ingatkan Prajurit Netral

Dibaca: 19 Oleh 18 Agu 2015Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro menekankan pentingnya per­sonel TNI untuk tetap menjaga netralitas  dalam  pelaksanaan  pilkada  di sejumlah  daerah  di wilayah  Kodam IX/ Udayana.

Agar pilkada berjalan aman, lancar dan nyaman, saya perintahkan seluruh personel harus bisa menjaga netralitasnya, katanya di Mataram, Nusa Tengara Barat (NTB), Senin, 17 Agustus 2015.

Menurut dia, tugas TNI bersama dengan aparat kepolisian adalah menjaga stabilitas agar pelaksanaan pilkada tetap berjalan dengan lancar, nyaman, dan kondusif. Karena itu, untuk menjaga stabilitas itu, TNI harus tetap bersikap netral.

Sejak dari dulu dari masa ke masa, baik di zaman Presiden Soekarno, Soeharto, Bj Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY hingga Presiden Joko Widodo tugas TNI adalah un­tuk menjaga stabilitas negara, bukan untuk yang lain, ujar Torry Djohar Banguntoro seusai menghadiri upacara bendera mempe­ringati HUT ke-70 kemerdekaan RI di La­pangan BumuGora, Kantor Gubernur NTB.

Karena itu, di mengimbau kepada selu­ruh kontestan pilkada, baik para calon ke­pala daerah dan pendukung harus bisa menjaga jalannya pelaksanaan pilkada di daerah masing-masing bisa berjalan dengan tertib, aman, nyaman, dan lancar tanpa ada terjadi gesekan dan tindakan anarkis.

Baca juga:  Kaajendam I/BB Melepas 622 Orang Gerak Jalan Santai Menyambut HUT Korpri Ke 44

Saya imbau kepada para calon, jadilah negarawan yang baik, begitu juga dengan para pendukung harus juga bisa menjadi negarawan sejati, katanya.

Sementara itu, Korps Marinir Angkatan Laut melakukan upacara peringatan HUT ke-70 Proklamasi RI di bawah laut Pantai Malalayang Manado, Sulawesi Utara, Senin, Pada upacara yang diikuti  sekitar  250 lebih penyelam itu, selain prajurit Marinir, juga diikuti para penyelam antara lain dari kepolisian, Taman Nasional Laut Bunaken, komunitas peduli laut serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

Inspektur upacara pada peringatan proklamasi tersebut Danmenkav-1 Marinir Kolonel Marinir Herkulanus, sedangkan Komandan Upacara Letkol Marinir Etwin Ramadhan.

Kolonel Marinir Herkulanus usai kegiatan tersebut mengatakan, upacara yang dilaksanakan di bawah laut sama dengan dilaksanakan di darat.

Pada upacara tersebut ada penghor­matan pasukan, pengibaran bendera, pem­bacaan teks proklamasi serta doa, katanya seperti dikutip Antara.

Dia menambahkan, kegiatan ini juga untuk menggelorakan, menggemakan, kam­panye Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai poros maritim dunia. Pada kegiatan upacara tersebut, pengibar bendera seorang, penyelam putri, Elvina berusia 15 tahun

Baca juga:  Sambut HUT ke 46 Korpri, Korpri TNI AD Gelar Rapat Koordinasi Dewan Pengurus

Elvina mengatakan, merasa bangga bisa mengikuti upacara bendera di bawah laut. Merasa bangga dan melalui kegiatan ini, apa yang kita miliki harus kita jaga,  kata Elvina seorang pelajar kelas X pada salah sebuah SMA di Manado.

Usai melakukan upacara di bawah laut, saat muncul dari permukaan, ratusan penyelam itu juga mengibarkan bendera Merah Putih berukuran kecil. (Sumber: Suara Karya)

 

 

 

 

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel