Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

PNS Pemprov Babel Bawa Pistol Ditodongkan Kepada Peserta Diklat Bela Negara di Makorem 045/Gaya

Dibaca: 4461 Oleh 21 Okt 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Perdi (21) PNS Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menodongkan senjata FN 46 buatan Pindad  kepada 88 orang peserta Pendidikan dan latihan Bela negara yang dilaksanakan di Markas Korem 045/Gaya. PNS ini menyamar sebagai karyawan yang sehari-hari membersihkan dan mengatur  ruangan tempat para peserta Diklat melaksanakan proses belajar mengajar diruangan tersebut.

Dengan pakaian dinasnya dia tampak mondar-mandir didepan para Siswa yang dalam kesempatan tersebut sedang belajar tentang bongkar pasang senjata serta karateristik senjata M 16 A1 dan Pistol FN 46. Sambil membawa peralatan kerjanya dia tampak memperhatikan para pelatih memperagakan bongkar pasang senjata dan mengamati para siswa yang sedang asik memperhatikan senjata tersebut. Begitu para peserta Diklat lengah karena serius memperhatikan pelatih dengan cepat oknum PNS tersebut mengacungkan Pistol FN 46 sambil bernada keras angkat tangan kepada siswa yang tampak ingin mengetahui cara menggunakan senjata tersebut.

Dengan kejadian tersebut sontak para siswa terkejut dan tidak bisa berbuat apa-apa karena kejadian begitu cepat dan tidak menyangka bakal ada kejadian yang seolah-olah ada teroris. Setelah diselidiki ternyata Oknum PNS tersebut adalah siswa atau peserta Diklat Bela Negara yang dalam kegiatan belajar tersebut berada di baris paling belakang, ijin kebelakang dan menyamar ganti kostum.

Baca juga:  Akper Kesdam II/Swj Mewisuda 112 Ahli Madya Keperawatan

Begitulah simulasi yang diberikan kepada Diklat bela negara PNS Pemprov Babel yang diprakarsai oleh Kasrem Letkol Inf Eko Prayitno dengan harapan  para abdi negara ini waspada dan jangan lemah dalam setiap kegiatan. Kalian harus waspada walaupun kalian sedang belajar atau sedang kegiatan penting para PNS  harus waspada dan selalu memperhatikan gerak-gerik orang lain ataupun teman yang ada disekitar.

Selain itu para PNS harus mencurigai setiap orang yang melaksanakan kegiatan di perkantoran tempat masing-masing kerja, apalagi tadi dia sampai tiga kali atau lebih mondar-mandir memperhatikan kita, Jelas Kasrem.

Proses pengenalan senjata ini dan belajar tentang bongkar pasang senjata ini di pimpin oleh Kapten Inf Toyib Basori dibantu oleh Pelatih Serka Samsudin Barus, Serda Hananto dan Serda Zenderiawan. Authentifikasi : Kepala Penerangan Mayor Inf Ruhin, S. Ag.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel