TNI AD – Aceh Besar, Selama mengikuti pendidikan 5 (lima) bulan di Rindam IM, sebanyak 326 prajurit Sekolah Calon Tamtama Karier TNI AD Gelombang II Tahap I TA 2016 akhirnya dilantik. Pelantikan dan pengambilan sumpah ini langsung dipimpin oleh Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch. Fachruddin S.Sos., Senin (17/4/2017).
Dari tiga aspek yang dinilai selama mengikuti pendidikan yaitu aspek sikap dan perilaku, aspek akademik dan aspek jasmani, putra asal Kota Lubuk Pakam Sumatera Utara bernama Prajurit Dua Satriadi Putra memperoleh hasil terbaik diantara 325 siswa yang lainnya.
Informasi yang didapat, bahwa Satriadi Putra adalah anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Sunardi dan Anisa yang kesehariannya bekerja sebagai petani dengan kehidupan yang sederhana. Sunardi sambil tersenyum dan haru mengatakan, dirinya sangat bangga dengan putranya menjadi prajurit TNI AD dan bisa menjadi lulusan terbaik. “Ini suatu kebanggaan bagi keluarga kami yang tidak akan terlupakan, kami berharap kelak putra kami bisa berguna bagi orang banyak, bagi TNI, bangsa dan negara” lanjut Sunardi.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam IM memberikan ucapan selamat kepada para mantan prajurit siswa Dikmata PK TNI AD Gelombang II Tahap I TA 2016 yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan dilantik menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua. “Kalian harus bangga dan bersyukur menjadi generasi penerus TNI AD”, ujar Pangdam.
Lebih lanjut dikatakan Pangdam, dalam menjalankan tugas sehari-hari harus selalu berhati-hati dan hindari perbuatan tercela yang bisa merusak citra TNI AD dan selalu mengindahkan hukum dan etika, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam setiap langkah dan tindakan baik dalam kedinasan maupun dalam bergaul dalam masyarakat.
Pangdam berharap, pengetahuan dan keterampilan yang telah diterima oleh prajurit selama mengikuti pendidikan pertama harus terus di asah, dikembangkan dan ditingkatkan karena mengabdi di Angkatan Darat membutuhkan kondisi fisik yang prima, mental yang baik, pengetahuan dan keterampilan yang memadai. “Tampilkan diri sebagai seorang prajurit yang profesional, mahir dalam olah keprajuritan, memiliki disiplin tinggi dan patuh pada norma serta etika yang berlaku dalam kehidupan militer,” tutup Mayjen TNI Moch. Fachruddin S.Sos. (Pendam IM)