JAKARTA, tniad.mil.id – Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan Kodiklatad Brigjen TNI Dwi Jati Utomo, membuka Pendidikan Kejuruan Bintara Armed Abit Pendidikan Pertama Bintara TNI AD tahun 2019 di Pusdikarmed, Senin (25/2/2019). Tersebut disampaikan Kapen Pussenarmed, Kapten Arm Donald Aritonang dalam rilis tertulisnya, di Cimahi, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019).
Diungkapkan Kapen Pussenarmed, dalam sambutannya Danpussenarmed mengatakan, pendidikan ini merupakan kelanjutan pendidikan pertama Bintara yang bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar kecabangan untuk dapat melaksanakan tugas jabatan sebagai Komandan Regu atau setingkat di kecabangan Armed yang profesional dan handal, memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta kondisi Jasmani yang Samapta guna mendukung pelaksanaan tugas.
“Pendidikan Kejuruan Bintara Armed Abit Pendidikan Pertama Bintara TNI AD yang diikuti 210 Bintara Siswa ini, akah dilaksanakan selama 16 minggu terhitung mulai tanggal 25 Februari – 13 Juni 2019 mendatang,” ujarnya.
Danpussenarmed lanjutnya berharap, agar pendidikan yang akan dilaksanakan ini dapat membentuk Bintara Armed yang Modern, Cerdas dan Tangguh.
“Bintara Armed yang modern harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi Alutsista Armed yang semakin canggih. Modernisasi Alutsista merupakan suatu kondisi yang tidak dapat dihindari dan harus dapat diantisipasi pengetahuan dan keterampilan terkait Alutsista Armed yang canggih dan modern,” imbuh Donald Aritonang mengutip pernyataan Danpussenarmed.
Menurutnya, setiap Bintara Armed harus memiliki mental dan daya juang yang tangguh agar dapat menyelesaikan setiap tantangan tugas yang dihadapi secara optimal. “Hal ini terkait dengan dinamika perkembangan situasi dan potensi ancaman yang senantiasa berkembang saat ini agar mampu mendukung pelaksanaan tugas,”sambungnya.
Untuk mampu mengawaki Alutsista tersebut, lanjut Donald, Bintara Armed harus memiliki kecerdasan yang memadai sehingga mampu menyerap ilmu. Selanjutnya Danpussen menyampaikan, “Bintara Siswa perlu memahami bahwa pendidikan ini diselenggarakan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit di bidang pengetahuan dan keterampilan teknis Kecabangan Armed yang sejalan dengan modernisasi Alutsista TNI AD,” terangnya.
Dwi Jati Utomo, kata Donad berharap, melalui pendidikan ini, para Bintara Siswa dituntut senantiasa mampu memelihara integritas kepribadian sebagai Bintara Kecabangan Armed, mampu mengaplikasikan pengetahuan Dasar Kecabangan Armed, mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan teknik dan taktik Kecabangan Armed. “Selain itu juga mampu mengaplikasikan Kepemimpinan serta mampu memelihara kondisi jasmani yang samapta, “pungkasnya. (Dispenad)