MIMPI AHMAD LINA UNTUK MELIHAT JAKARTA DIWUJUDKAN IBU HETTY ANDIKA PERKASA
Bagi seorang prajurit TNI, mengemban tugas menjaga wilayah perbatasan merupakan suatu kehormatan yang diamanatkan negara. Prajurit akan berkomitmen mengabdikan jiwa raganya dengan keikhlasan hati demi menjaga keutuhan negara RI. Selain menjaga perbatasan, prajurit yang bertugas disana juga berperan dalam berbagai kegiatan masyarakat, seperti yang dilakukan Serma Ahmad Lina. Ia bertugas di Pulau Liran, pulau terluar di Maluku Barat Daya yang berbatasan dengan Timor Leste. Disana, ia tidak hanya menjalankan tugas dan tanggungjawab, namun juga melayani masyarakat sepenuh hati termasuk masyarakat di luar pulau Liran yang membutuhkan pertolongan.
“Saya merasa secara beban tugas dan tanggungjawab, sebagai Babinsa kita harus bisa mengayomi dan membina masyarakat, sehingga dapat memperkenalkan hal positif kepada mereka, terutama mengokohkan rasa cinta kepada NKRI. Khususnya kepada anak-anak muda yang masa depannya masih panjang agar mereka bisa lebih mencintai negaranya,” ungkap Babinsa Ahmad Lina.
Dedikasinya yang besar untuk menjaga kedaulatan RI, membuat Serma Ahmad Lina mendapatkan penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa. Ahmad Lina mendapat pengharagan bersamaan dengan Serda Mugiyanto dan Perwira Yuliana Rosario Yoku di Markas Besar TNI AD.
“Saya sangat berbahagia dan bangga. Kebanggaan juga untuk masyarakat di pulau Liran tempat saya mengabdi, kebanggaan untuk orang tua dan keluarga saya di kampung, saya bisa mendapatkan penghargaan ini. Saya juga bahagia karena ini pertama kalinya saya melihat induk satuan selama mengabdi di TNI AD,” jelas Ahmad Lina.
Rasa bahagia Ahmad Lina juga bertambah tatkala ia mendapat kesempatan untuk berkeliling Jakarta bersama Nyonya Hetty Andika Perkasa, istri dari Jenderal TNI Andika Perkasa. “Ibu Hetty bilang akan mengajak saya jalan-jalan di Jakarta. Saya sangat bahagia sekali karena saya ingin sekali melihat Jakarta,” ujar Ahmad Lina.
Sama halnya dengan Perwira Yuliana Rosario, Ahmad Lina diajak berkeliling Jakarta menggunakan MRT. “Bersyukur sekali bisa naik MRT, yang namanya saja belum pernah saya dengar sebelumnya. Ternyata tadi ada juga yang belum pernah naik MRT, jadi rasanya bangga bisa mendapatkan pengalaman pertama naik MRT,” lanjut Ahmad Lina.
Ahmad Lina dengan antusias menceritakan pengalamannya naik MRT, bahkan ada cerita lucu saat ia berada di dalam moda transportasi tersebut. “Saya agak bingung, dari gelap langsung terang. Saya lihat keluar jendela MRT, tapi tidak terlihat apa-apa, ternyata di terowongan bawah tanah. Saat keluar kok jadi terang, dan bangunan ada di bawah semua,” ujarnya sambil tertawa.
Selain diajak naik MRT, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Nyonya Hetty juga mengajak Ahmad Lina ke kedai kopi lokal di bilangan Blok M. Ahmad Lina yang tidak menyukai kopi, menjadi berbalik selera menyukainya. “Saya sebenarnya agak kurang cocok dengan kopi, tapi minum kopi disini jadi berubah selera, inginnya minum kopi lagi,” ujarnya.
Kesempatan yang diberikan kepada Ahmad Lina untuk menjelajahi Jakarta, membuatnya bersyukur dan berterima kasih kepada Jenderal TNI Andika Perkasa dan istri. “Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Hetty, ibu menjadi kebanggaan kami. Antara Bapak dan Ibu saling mendukung, Bapak dikenal karena kepeduliannya, ternyata Ibu pun begitu. Saya melihat pimpinan yang sempurna,” kata Ahmad Lina.
Ahmad Lina pun mendoakan Jenderal TNI Andika Perkasa dan Nyonya Hetty Andika Perkasa agar selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam menjalankan tugasnya. “Semoga kebanggaan yang saya rasakan, menjadi berkat untuk keduanya,” tutup Ahmad Lina.
#BabinsaRakyat ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat