TNI AD – Jayapura. Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Para Raider 432 Kostrad mengamankan satu buah mobil Avanza bersama 5 orang penumpangnya yang kedapatan membawa ganja saat digeledah oleh Praka Siswandi dan Pratu Yogi yang saat itu sedang melaksanakan jaga malam Poskotis Satgas di Skow, Jumat (6/10/2017) malam.
Kelima orang yang diamankan tersebut adalah warga Komplek Apo Gunung, Kota Jayapura yakni Geri Menupandu (Mahasiwa), Virgo Todi (Mahasiswa), Musang Menufandu (penganguran), Obet Varpunggon (penganguran) dan Asef Djartelomba (penganguran).
Praka Siswandi yang malam itu sedang menjalankan tugasnya melihat adanya kecurigaan terhadap mobil Avanza yang akan melintas. Ketika dihentikan dan ditanya, jawaban dari penumpang mobil tersebut berbelit-belit maka Parka Siswandi beserta rekannya langsung menyuruh para penumpang untuk turun, Saat dilakukan penggeledahan, didapatkan 11 (Sebelas) lintingan ganja yang siap pakai dari salah satu orang penumpang atas nama Geri Manufandu.
Menurut pengakuan Geri Menupandu, ganja 11 linting tersebut dikasih secara cuma-cuma oleh seorang warga PNG bernama Robby yang berprofesi sebagai motoris speed boad yang mengantar rombongan ke Hamadi.
Sementara itu Pasi Intel Satgas Yonif Para Raider 432 Kostrad Kapten Inf M Tavin menyampaikan bahwa pihaknya mampu mengamankan ganja yang hitungannya sedikit. Namun demikian ini sebagai salah satu bukti bahwa adanya indikasi menyelundupkan barang haram tersebut mereka lakukan melalui jalur laut yang dibawa dari PNG.
Hal ini juga dibenarkan oleh Dansatgas Lektkol Inf Ahmad Daud, Dimana Dansatgas menyimpulkan bahwa tidak menutup kemungkinan pengiriman ganja dari PNG dilakukan melalui jalur laut.
Dijelaskan Dansatgas, guna mengantisipasi hal tersebut, Satgas Pamtas Yonif PR 432 Kostrad akan terus meningkatkan keamanan dan akan memperketat wilayah perbatasan terutama sektor utara. “Semaksimal mungkin kami akan membendung masuknya ganja dari PNG dan kami akan berkoordinasi dengan pihak Angkatan Laut dan Kepolisian,” tegasnya. (Pen Kostrad)
