Skip to main content
Kostrad

Prajurit Kostrad Bantu Masyarakat Pasca Banjir, Rasa Haru Tak Tertahankan

Dibaca: 32 Oleh 02 Mar 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Batalyon Infanteri Para Raider 432 Kostrad menggelar karya bakti pasca banjir bandang di Desa Tombolo, Kabupaten Maros , Sulawesi Selatan, Selasa(27/2).

Tangis dan kesedihan yang dirasakan warga Desa Tombolo pasca banjir bandang yang menimpa desanya hari Sabtu (25/2) berubah menjadi rasa haru dengan kehadiran prajurit Kostrad yang membawa bantuan sosial untuk warga Desa yang dikumpulkan dari hasil swadaya satuan.

Para prajurit Kostrad tersebut merupakan prajurit yang membantu desa pada saat terjadinya banjir bandang lalu. Di bawah pimpinan Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 432 Kostrad Mayor Inf Ahmad Daud, personel TNI tersebut langsung mendatangi rumah salah satu korban yang berhasil dievakuasi dan memberikan bantuan sosial kepada korban berupa sembako.
“ Kami merasa bahwa masyarakat adalah juga bagian dari TNI, penderitaan yang dirasakan oleh masyarakat kami juga ikut merasakan dan turut prihatin, oleh sebab itu, kami berusaha memberikan semampu yang kami bias lakukan untuk meringankan beban masyarakat yang tertimba musibah”, ucap Danyon.

Baca juga:  Prajurit Divif-2/Kostrad Bantu Evakuasi Kecelakaan Lalu Lintas

Daeng Tarra, salah seorang korban yang berhasil diselamatkan prajurit Yonif PR 432 Kostard dari terjangan banjir bandang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan personel TNI yang telah menyelamatkannya,

“Selama ini yang saya tahu bahwa tentara hanya bisa berperang, tidak tahunya bisa juga membantu kita pada saat susah, memang benar tentara itu mengemban tugas yang sangat mulia dan benar – benar mereka adalah pengayom dan pelindung rakyat kecil seperti kita” ujarnya sambil memeluk Mayor Inf Ahmad Daud dengan penuh haru.

Kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan karya bakti di desa tersebut dengan bergotong royong bersama warga membantu pembersihan desa pasca banjir.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel