TNI AD – Papua. Satgas Pamtas Yonif Para Raider 432/Kostrad berjumlah 12 personel yang dipimpin Dankima Lettu Inf Masdar melaksanakan patroli rutin memastikan keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG dan mendaki puncak Gunung Pawa mengibarkan bendera merah putih berukuran 20 x 10 meter, Senin (8/1/2018).
Lettu Inf Masdar mengatakan, Tim Patroli harus melewati medan yang cukup berat menyusuri jurang terjal dan perbukitan dengan pohon-pohon yang padat dan rimbun. Perjalanan dari Komando Taktis (Kotis) memakan waktu tempuh lebih dari 6 (enam) jam lamanya dengan memutari punggung gunung. “Terhitung sudah 2 (dua) kali, Satgas asal Sulawesi Selatan ini mendaki puncak gunung tersebut untuk mengetahui keamanan di wilayah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw dari ketinggian,”ujarnya.
Dankima Yonif PR 423/Kostrad menyampaikan, sebelumnya, bendera merah putih yang ada di puncak gunung itu dipasang menggunakan bahan banner dengan ukuran yang sangat besar, namun tidak bisa bertahan lama dikarenakan angin kencang serta hujan dan panasnya matahari, sehingga bendera tersebut harus diperbaharui dalam kurun waktu tertentu. “Pengibaran bendera di puncak Gunung Pawa ini menunjukkan kepada masyarakat pelintas batas khususnya warga PNG bahwa mereka berada di wilayah Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Komandan tim pengibar bendera, Dansimayon Sertu Irwan beserta 10 orang anggotanya mengaku, patroli dan pengibaran bendera ke puncak Gunung Pawa membutuhkan waktu kurang lebih 6 (enam) jam lamanya, karena patroli melalui rute jalan baru yang lebih jauh dan memutari punggung gunung.
Di tempat terpisah, Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Letkol Inf Ahmad Daud merasa bangga akan semangat para prajuritnya mengibarkan bendera di puncak Gunung Pawa dan kembali dengan selamat. “Bangga atas apa yang telah dilakukan prajurit, inilah wujud kecintaan kami serta pengabdian yang tulus kepada negara tercinta NKRI,”tuturnya.
