TNI AD-Aceh Tamiang.Tugas TNI ke depan akan semakin berat. Jika sewaktu-waktu diperlukan, prajurit Raider Khusus 111/Karma Bhakti harus siap dan mampu menghadapi tugas apapun dalam situasi di medan sebenarnya.
Hal itu dikatakan Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Staf Korem (Kasrem) Letkol Inf Shofanudin saat menutup Latihan Posko I, bertempat di Batalyon Raider Khusus 111/Karma Bhakti, Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Sabtu (21/10/2017).
Lebih lanjut, Danrem mengatakan, Latihan Posko I merupakan program latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prosedur hubungan Komandan dan Staf dalam merencanakan, menyiapkan, dan melaksanakan komando pengendalian suatu operasi, dalam rangka menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang terjadi.
Kolonel Inf Agus Firman Yusmono menyampaikan, untuk mencapai keberhasilan di setiap melaksanakan tugas bukan diukur dari selesainya suatu latihan, akan tetapi jika prajurit itu benar-benar sudah terlatih. “Keberhasilan akan tercapai hingga berakhir kemenangan, karena tidak ada prajurit yang hebat, tetapi yang ada prajurit-prajurit terlatihlah yang mampu mengatasi tugas-tugas tersebut,”ujarnya.
Danrem mengharapkan, setelah berakhirnya Latihan Posko I ini, para prajurit Raider Khusus 111/Karma Bakti dapat mengaplikasikan dan mengimplementasikan semua materi yang telah diterima selama mengikuti latihan walaupun hanya 3 (tiga) hari. “Waktu yang singkat bukanlah suatu persoalan, tetapi dengan keyakinan dan keikhlasan mau berlatih, yakinlah dapat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas ke depan,”tuturnya.
Penutupan Latihan Posko I ini turut dihadiri Dandim 0104/Atim Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar, Danyon Raider Khusus 111/KB Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis, Danyonif 114/SM Letkol Inf Mulyadi, Kasdim 0113/Galus, Kasdim 0111/Bireuen dan seluruh prajurit Batalyon Raider Khusus 111/KB.
