Keberhasilan dalam mengemban tugas pengamanan perbatasan Republik Indonesia (RI)-Papua Nugini (PNG), akan berdampak positif terhadap upaya menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan rakyat terhadap kredibilitas TNI sebagai alat Pertahanan Negara, demikian amanat Panglima Kodam III/Siliwangi yang dibacakan Danrem 064/MY Kolonel Inf Dedy Kusmayadi pada upacara pemberangkatan Satuan Tugas batalyon Infanteri (Yonif) 320/BP dalam rangka tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG di Papua pada hari ini Kamis (6/3), bertempat di Markas Yonif 320/BP Cadasari Pandeglang Banten. Hadir dalam upacara tersebut Brigjen TNI Hendrayus, Muspida TK II Kabupaten Pandeglang, para Dandim, para Dan/Ka Dinas Jawatan , ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koordinator Cabang 064 Pengurus daerah III/Siliwangi dan pengurus serta Tokoh Masyarakat.
Lebih lanjut Panglima memberikan penekanan dalam pelaksanaan tugas operasi ini yaitu untuk selalu memohon petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT dalam setiap langkah dan tindakan, memahami dan melaksanakan tugas secara profesional, proporsional dan penuh tanggung jawab, jalin kekompakan dan soliditas serta tumbuhkan solidaritas terhadap pimpinan maupun teman seperjuangan. Dan yang terpenting selalu menjaga nama baik satuan dengan menunjukkan sikap jati diri sebagai prajurit Siliwangi yang handal dan profesional serta menghindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak citra satuan dan TNI pada umumnya, ujarnya.
Satuan Tugas Yonif 320/Badak Putih yang diberangkatan dalam pengamanan perbatasan wilayah RI dengan PNG pada hari ini sebanyak 650 personel dan akan ditempatkan di daerah Merauke dengan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Letkol Inf Abdul Hamid.
