Skip to main content
Berita Satuan

PRAJURIT TNI TIDAK BOLEH PILIH KASIH

Dibaca: 650 Oleh 17 Jul 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Lembah Tidar (17/7), Prajurit TNI tidak boleh pilih kasih, tidak boleh pandang bulu dalam mengambil tindakan terhadap siapapun yang berniat mengganggu stabilitas nasional, demikian disampaikan Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Sumardi saat membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko pada pelaksanaan Upacara Bendera 17-an yang dilaksanakan di Lapangan Pancasila Akademi Militer.

Keberadaan para Prajurit TNI harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di sekelilingnya, dengan bersungguh-sungguh memegang komitmen netralitas, dalam konteks penyelenggaraan pemilu 2014, yang telah menjadi keputusan Mahkamah Konstitusi. Disamping netral dalam Pemilu, para Prajurit juga harus netral, tegas dan tidak boleh ragu-ragu, dengan tetap melakukan aksi secara terukur, terkendali dan profesional dalam mengatasi ancaman dan gangguan.

Bila gangguan stabilitas itu terjadi TNI bertekad kuat dengan segala resiko yang terjadi akan bertindak tegas dalam menyelamatkan masyarakat, bangsa dan negara. TNI sama sekali tidak menginginkan adanya tindakan kelompok-kelompok tertentu, yang ingin mengganggu stabilitas nasional dan merusak struktur sosial yang telah dibangun dengan baik, khususnya terkait dengan penyelenggaraan Pilpres 2014, yang telah memasuki tahapan krusial penghitungan dan pengumuman hasil pemungutan suara.

Baca juga:  Bazar Murah Meringankan Kebutuhan Keluarga Menghadapi Hari Raya Idul Fitri

“Jaga soliditas dan jangan terpengaruh oleh provokasi-provokasi klasik, yang dimainkan oleh kelompok kepentingan tertentu, dan jaga kesiapsiagaan satuan sesuai tingkatan yang telah ditetapkan”, Tegas Gubernur Akmil.
Panglima TNI juga menekankan Kepada unsur pimpinan unit organisasi di Jajaran TNI, harus sudah menyiapkan kalkulasi kemajuan dan kalkulasi kinerja, dihadapkan kepada indikator capaian pelaksanaan tugas, sebagaimana telah digariskan pada pokok-pokok kebijakan Panglima TNI Tahun 2014. Harus dipahami tugas manajemen dan administrasi harus diselesaikan dengan baik dan benar, sesuai dengan tahun program berjalan yang telah memasuki semester ke-2 Tahun 2014.

Tidak lupa dalam amanatnya, Panglima TNI juga menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI dimanapun berada dan bertugas yang tetap konsisten dalam melaksanakan tugas-tugas pertahanan dalam menjaga dan melindungi segenap bangsa dan Negara sehingga pelaksanaan tahapan Pemilu 2014 dapat berjalan dengan tertib, lancar, aman dan damai, meskipun tahapan secara keseluruhan masih dalam proses penyelesaian.

Hadir dalam upacara 17-an ini Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Sumedy, S.E., M.M. Komandan Sekolah Pa PK Kodiklat TNI, Para pejabat Distribusi Akmil, Organik Militer dan PNS Akmil serta Taruna tingkat II (Sertar) dan Tingkat III (Sermadatar).

Baca juga:  Panglima TNI: Umat Islam Indonesia Harus Menjadi Umat yang Maju dan Berwawasan Luas

CDR_0601 CDR_0607 CDR_0596

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel