Skip to main content
Berita Satuan

Presiden RI : Industri Pertahanan Harus Kompetitif

Dibaca: 48 Oleh 17 Jan 2017Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Industri pertahanan dalam negeri jangan hanya bergantung pesanan dari TNI atau Polri saja, tetapi harus berani menjual ke negara lain. Semua produk pasti akan berkompetisi dengan negara lain dan tidak mungkin produk tersebut hanya dijual di dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo saat meninjau pameran Alat Instruksi Pertanian (Alsintan) dan Alat Peralatan Pertahanan (Alpahan), bertempat di Lapangan Gedung B 3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).

Presiden mengatakan, jika produk yang kita ciptakan bagus tapi harganya tidak bisa kompetitif dengan negara lain, maka akan sulit menjualnya. “Untuk itu, saya selalu menekankan masalah harga dan kompetitif,” ujarnya.

Presiden menyampaikan, kita ingin semuanya mempunyai visi yang sama dan mengetahui tantangan-tantangan Indonesia ke depan. “Dengan mengetahui tantangan, baik eksternal maupun internal, kita dapat mengambil kebijakan bagi setiap tantangan yang berkaitan dengan politik, ekonomi global maupun domestik serta sosial budaya,”ungkapnya.

Sebelum meninjau pameran Alsintan dan Alpahan, Presiden RI Ir. Joko Widodo terlebih dahulu memberikan pengarahan kepada 184 Pimpinan TNI pada Rapim TNI tahun 2017 dengan tema “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Melaksanakan Tugas Pokok” dilanjutkan dengan foto bersama para Pati TNI dan Polri.

Baca juga:  Siklus Kekerasan di Papua

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel