Skip to main content
Kostrad

Program Jambanisasi, Yonif R 408 Jamin Kesehatan Warga di Beranda Negeri

Dibaca: 46 Oleh 14 Mei 2019Tidak ada komentar
Img 20190514 Wa0022
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk memberikan jaminan kesehatan bagi warga, Satgas Pamtas Yonif 408 R/SBH memulai program Jambanisasi bersama dengan Yayasan Terang Bangsa Semarang (YTBS) di Kampung Matabesi yang merupakan Beranda Negeri di wilayah Perbatasan RI-RDTL.

Hal itu disampaikan Dansatgas Yonif Raider 408/Sbh Mayor Inf Joni Eko Prasetyo S.I.P, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT. Selasa (14/5/2019).

Disampaikan Dansatgas, Progam Jambanisasi yang dilakukan bersama dengan YTBS didasarkan dari hasil pemantauan dan komunikasi sosial yang dilakukan satuan jajarannya, dimana masih banyak warga yang belum memiliki sanitasi (jamban) di rumah mereka.

“Ditengah melaksanakan tugas pengamanan dan patroli di wilayah perbatasan, kita juga melaksanakan komunikasi sosial dengan warga, untuk mengetahui masalah atau kesulitan yang dihadapi mereka,”ujar Joni.

“Sebagaimana tekad Bersama Membangun Negeri, maka kami disini berkomitmen untuk menjadi bagian bersama untuk terlibat dalam berbagai kesulitan yang dihadapi warga di ujung negeri kita ini,”imbuhnya

Joni katakan, ketersediaan jamban di setiap rumah memang terlihat sepele, namun sesungguhnya memiliki dampak yang sangat besar, baik dalam rangka pengelolaan lingkungan maupun mendukung kesehatan masyarakat.

Baca juga:  Anggota Kodim 0824 Beserta Persit KCK Cab XXXVIII Menerima Sosialisasi Kesehatan Tentang Bahaya Kanker

“Kami rasa, sudah tidak jamannya lagi warga membuang hajat di sungai ataupun di tempat lainnya. Apalagi, sebagai daerah yang berada di ujung negeri ini, merupakan sekaligus beranda Indonesia yang harus kita tata dan jaga dengan baik,” tegas Joni.

Program Jambanisasi ini, sambung Joni, nantinya akan dilaksanakan di beberapa tempat, dimana yang menjadi sasaran adalah masyarakat yang belum mempunyai jamban.

“Matabesi merupakan Kampung Adat di Desa Sesekoe Kecamatan Atambua Barat, yang kami pilih sebagai Pilot Project Program Jambanisasi. Selama kurun waktu penugasan kami, program jambanisasi akan di laksanakan dibeberapa titik,”jelas lulusan Akmil tahun 2002 itu.

“Semoga program ini juga nanti dapat dikolaborasikan dengan berbagai pihak terkait lainnya, sehingga seluruh warga di daerah perbatasan dapat hidup layak, sehat dan lingkunganya yang lestari. Seperti yang saat ini kami kerjasamakan dengan Yayasan Terang Bangsa Semarang,”tambahnya

Terkait kerjasamanya dengan YTBS, saat peletakan batu pertama program Jambanisasi, pria kelahiran Grobogan itu menyampaikan bahwa selain Progam Jambanisasi juga akan melakasankan pasar murah, khususnya bagi warga kurang mampu di wilayah tempat penugasannya, Senin (14/5/2019)

Baca juga:  162,03 Kg Ganja Kering Dan 1.687 Botol Minuman Keras Dimusnahkan

“Kami berterima kasih kepada pihak Yayasan yang dipimpin Ibu Yuni, karena bersedia bersama-sama membantu warga disini. Kedepan akan kami laksanakan juga Pasar Murah bagi warga yang kurang mampu, pungkas Joni Eko.(Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel