Lebih dari 95 % penyebab kebakaran adalah manusia. Hal ini karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tindakan pencegahan bahaya kebakaran, maupun tindakan yang harus dilakukan apabila menemukan awal kebakaran. Secara umum kebakaran dipicu terjadinya konsleting listrik, kebocoran gas, lampu minyak maupun lilin dan pembakaran sampah.
Demikian disampaikan oleh Hardi Cahyana Kabag PMK PT. Djarum Kudus pada kegiatan pelatihan dan pembekalan penanggulangan bahaya kebakaran kepada 36 personel Kodim 0722/Kudus yang bertempat di ruang pertemuan Sat Damkar Unit Oasis Desa Gondangmanis Kec. Bae Kudus, Rabu (16/9).
Hadir pada kesempatan tersebut Kasdim 0722/Kudus Mayor Inf Haryanto, S.Sn, Danramil 06/Bae, Pasiops, Pasilog serta Kapten Inf (Purn) Sutardi (Pasiops Security PT Djarum Kudus).
“Meskipun dalam memadamkan api sudah menggunakan Alpeka (Alat Pemadam Kebakaran) yang tepat, namun perlu diperhatikan juga faktor alam diantaranya arah angin”, kata Kabag PMK PT. Djarum Kudus.
Dalam latihan tersebut personel Kodim 0722/Kudus nampak serius dalam mengikuti pelatihan hingga praktek penanganan kebakaran berjalan lancar, karena dari latihan tersebut peserta sangat berharap untuk bisa memahami secara utuh proses dan prosedur yang harus dilakukan bila suatu musibah kebakaran terjadi.