JAKARTA, tniad.mil.id – Latihan Kesiapsiagaan Operasional Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang diselenggarakan Kodam II/Swj dan Koopsau I telah memasuki puncak latihan yang diselenggarakan di Desa Palem Raya Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Dalam keterangan tertulis Pendam II/Swj, Jumat (16/4/2021), pada puncak LKO Penanggulangan Bencana Karhutla di wilayah Kodam II/Swj TA 2021 kali ini melaksanakan Aplikasi materi pemadaman kebakaran hutan dan lahan bekerja sama dengan Polri, BPBD, Basarnas dan Pemda beserta Instansi terkait lainnya dengan pengerahan personel dan materiel yang digunakan dalam penanggulangan bencana.
Dalam skenario, latihan diawali dari Ruang rapat Baseops Lanud SMH, dijadikan lokasi rapat Forkopimda Sumsel untuk pemberlakuan status Siaga Darurat dan pemberian PO (perintah operasi), dilanjutkan pengerahan unsur-unsur yang tergabung dalam organisasi penanggulangan bencana alam dan Serpas (pergeseran pasukan) menuju lokasi kejadian di Desa Palem Raya Indralaya Kabupaten OI yang terdapat Poskolat, Posko Gabungan Satgas, tempat pengungsian, Rumkitlap dan dapur lapangan, serta tempat terjadinya kebakaran hutan dan lahan, dilanjutkan kegiatan pemadaman kebakaran.
Tampak, kobaran api besar dengan cepat langsung membakar lahan hutan sehingga asap tebal menyelimuti kawasan Palem Raya Kabupaten Ogan Ilir (OI). Namun kobaran api tidak sampai menghanguskan seluruh kawasan hutan berkat kesigapan dari sejumlah personel gabungan TNI, Polri, BPBD, Basarnas dan Pemda yang melakukan pemadaman api, Kamis (15/4/2021).
Aksi pemadaman kobaran api di lahan hutan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Aplikasi LKO penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Sumsel yang digelar Kodam II/Swj dan Koopsau I, dan disaksikan langsung oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M., dan Pangkoopsau I, Marsekal Pertama TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr.(Han).
Usai melakukan latihan dilanjutkan kegiatan kaji ulang dan evaluasi yang dipimpin Dirlat Kodiklat TNI dan Danpuslat Kodiklat TNI bertempat di Gedung Sudirman Makodam II/Swj Palembang dan dari hasil penilaian dari tim penyelenggara Kodiklat TNI bahwa Latihan LKO ini mendapatkan nilai baik sekali.
Secara umum latihan dapat berjalan dengan aman dan lancar sesuai rencana, namun untuk perbaikan di masa mendatang, tentunya harus ada beberapa hal yang perlu dibenahi, guna kelancaran dan pencapaian sasaran latihan.
Selanjutnya di tempat yang sama, Dirlat Kodiklat TNI mewakili Pgs Dankodiklat TNI menutup Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Kodam II/Swj.
Diketahui, LKO ini sudah dimulai sejak Selasa (12/4/2021) lalu dan melibatkan gabungan personel TNI dari Kodam II/Swj, Koopsau I bersama Polri, BPBD, Basarnas dan Pemerintah Daerah beserta Instansi terkait lainnya.
LKO ini merupakan salah satu program Kodiklat TNI, Kodam II/Swj dan Koopsau I, untuk kesiapan menghadapi bencana alam Karhutla khususnya di musim kemarau. Mengingat potensi bencana alam yang paling besar di Sumsel adalah Karhutla. Sehingga, dengan adanya latihan ini diyakini tim gabungan sudah siap melakukan penanganan Karhutla yang sewaktu-waktu terjadi di Sumsel maupun Sumbagsel.
Turut hadir pada penutupan LKO ini, Pangkoopsau I, Marsekal Pertama TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr.(Han), Kasdam II/Swj, Irdam II/Swj, Kapok Sahli Pangdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, Danlanal Palembang dan Danlanud SMH Palembang, para Perwira Staf Ahli Pangdam II/Swj, Asrendam II/Swj, para Asisten Kasdam II/Swj, para Dan/Kabalakdam II/Swj, Perwira LO TNI AL dan LO TNI AU Kodam II/Swj. (Dispenad)