Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke – 70 Persit Kartika Chandra Kirana (Organisasi Istri Prajurit TNI AD) yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan HUT ke – 52 Dharma Pertiwi (Organisasi Istri Prajurit TNI), Rabu (20/4/2016) yang digelar di Gedung Balai Prajurit, Jalan. Sekanak Palembang berlangsung sederhana.
Hadir dalam acara tersebut, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Purwadi Mukson, S.I.P., Kasdam II/Swj Brigjen TNI Komaruddin Simanjuntak, S.I.P., M. Sc., Irdam II/Swj Kolonel Inf Suko Basuki, Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Tri Winarno, Danlanal dan Danlanud Pelembang serta para Pejabat Teras Kodam II/Swj, Ketua Dharma Wanita Provinsi Sumsel, Ketua dan Wakil Ketua beserta para Pengurus dan anggota Dharma Pertiwi Daerah “B”, Ketua Bhayangkari, para Ketua organisasi wanita sejajaran Provinsi Sumsel, Segenap Pengurus dan anggota Persit KCKPD II/Swj.
Puncak peringatan HUT Persit dan Dharma Pertiwi ditandai juga dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketua Persit KCK PD II/Swj sekaligus sebagai Ketua Dharma Pertiwi Daerah ‘B, Ny. Raudha Purwadi yang di dampingi Pangdam II/Swj.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyematan lencana kesetiaan kepada ibu-ibu Persit, penyerahan bantuan/santuan kepada warakawuri dan putra putri yang berprestasi serta penyerahan hadiah lomba dan pertandingan olah raga dalam rangka peringatan HUT Persit maupun Dharma Pertiwi.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Purwadi Mukson, S.I.P., selaku Pembina Persit dan Dharma Pertiwi serta atas nama segenap Prajurit TNI, dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh warga Persit Kartika Chandra Kirana dan Dharma Pertiwi Daerah B.
“Momentum peringatan hari ulang tahun ini hendaknya dapat dijadikan sebagai wahana evaluasi dan introspeksi, untuk mengukur sejauh mana sumbangsih yang telah diberikan oleh Persit Kartika Chandra Kirana dalam mendukung pelaksanaan tugas Kodam II/Swj dan pengabdiannya kepada masyarakat’, tandas Pangdam.
Pangdam juga mengingatkan bahwa peran istri sebagai pendamping suami sekaligus ibu rumah tangga, merupakan peran yang melekat secara kodrati sebagai seorang istri.
Menurut Pangdam, keberhasilan seorang suami adalah juga merupakan keberhasilan istri, karena dalam setiap keberhasilan yang diraih suami tidak terlepas dari ketulusan peran dan dukungan seorang istri. “Oleh sebab itu, seorang istri harus mampu untuk diajak “berbagi”, baik dalam keadaan suka maupun duka,” terang Mayjen Purwadi.
Selain itu, Pangdam juga berpesan bahwa sebagai seorang istri, agar menciptakan suasana kehidupan rumah tangga yang sejuk, nyaman dan damai yang selalu menyayangi suami, anak dan keluarga. Terutama memperhatikan pendidikan dan membimbing putra putri dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan serta budi pekerti yang luhur sehingga mereka dapat tumbuh menjadi manusia yang takwa, cerdas dan berbudi luhur.
Puncak peringatan ulang tahun yang dilaksanakan secara sederhana dan khidmad tersebut dimeriahkan dengan tampilan berbagai tarian kreasi dan lagu-lagu dari ibu-ibu Persit KCK, Ibu Jalasenastri dan Ibu Pia Ardyagarini.
“Dirgahayu Persit Kartika Chandra Kirana Ke – 70 dan Dharma Pertiwi Ke – 52”