Kader Barisan Serbaguna (Banser) Ansor Satkorcab Trenggalek Angkatan VII Th. 2017 mengikuti apel pembukaan pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) dengan tema “Memupuk dan Menguatkan Jiwa Nasionalisme Generasi Muda Guna Kader Patriotik Yang Tangguh sebagai Benteng Ulama Dan NKRI” di Balai Desa Prambon Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jumat (27/1/17).
Sebanyak 150 orang kader Banser akan mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) bela negara selama 3 hari. Apel pembukaan Diklatsar Banser Satkorcab Trenggalek angkatan VII Taun 2017, dibuka Pasi Intel Kodim 0806/Trenggalek Kapten Inf Haryoto, sekaligus bertindak sebagai pimpinan apel. Pembukaan Diklat Banser ditandai dengan penyematan tanda peserta Diklatsar oleh perwakilan Forkopimda Kabupaten Trenggalek.
Hadir dalam pembukaan tersebut, Kasat Bimas Polres Trenggalek AKP Suyono, Kakesbangpol Kabupaten Trenggalek Widarsono, Suriyah NU Trenggalek KH. Maksum, Katua Korcab Banser Trenggalek Fatkurohman, dan Ketua Anshor Trenggalek Durahman.
Dalam sambutan Dandim 0806/Trenggalek yang dibacakan Kapten Haryoto menyampaikan bahwa dalam sejarah panjangnya, Banser memiliki peran penting dalam perjalanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Banser ikut terlibat aktif dalam perjuangan mendirikan NKRI, dan mempertahankannya hingga masih berjaya hingga saat ini. “Kader Banser akan diproyeksikan untuk tetap konsisten mempertahankan persatuan Indonesia dalam Kebinnekaan NKRI serta menjaga para ulama”, ungkap Dandim.
Diharapkan kader Banser nantinya adalah kader unggul untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Banser akan menjadi ujung tombak meningkatkan sikap nasionalisme dan patriotisme di masyarakat. Dandim mengingatkan kepada peserta Diklatsar untuk selalu waspada dengan munculkan bahaya laten komunis karena Banser turut andil berperan aktif dalam penumpasan G 30 S/PKI. (Kodim Trenggalek)