Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Puting Beliung Kediri, Prajurit TNI Bantu Evakuasi Warga

Dibaca: 73 Oleh 11 Feb 2018Februari 15th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Kediri. Bencana alam angin puting beliung disertai hujan lebat dan petir mengakibatkan beberapa rumah rusak berat di Desa Karang Talun, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Selasa (6/2/2018).

IMG-20180211-WA0008

Untuk membantu proses evakuasi warga yang rumahnya tertimpa bencana puting angin beliung ini, Danramil 08/Kras Kapten Inf Masduki menerjunkan personelnya untuk segera membantu warga yang tertimpa bencana.

Kapten Inf Masduki mengatakan, bencana ini terjadi sekitar pukul 16.00 wib dan selang sekitar 30 menit kemudian, angin puting beliung muncul dan memporak-porandakan segala yang dilewatinya.

“Tercatat puluhan pohon tumbang dan sebagian menutup akses jalan pedesaan. Dari informasi yang disampaikan Babinsa setempat, tidak ada korban jiwa akibat dampak dari musibah angin puting beliung,”ujarnya.

Di tempat terpisah, Dandim Kediri Letkol Inf Slamet Suprijanto membenarkan kejadian ini dan dirinya sudah menginstruksikan Koramil Kras untuk segera turun ke lapangan dan membantu warga. “Koramil Kras juga bekerjasama dengan Polsek Kras, perangkat desa hingga BPBD setempat dalam menangani dampak musibah angin puting beliung tersebut,”ucapnya.

Baca juga:  Kodim 0829/Bangkalan Serahkan Bantuan Hand Traktor Kepada Petani

Dandim menambahkan, keterangan dari Pasi Intel Kodim Kediri, ada 9 (Sembilan) rumah warga rusak berat dan tercatat kepemilikan atas nama Imam Santoso (46 tahun), Dodot Karmianto (49 tahun), Misri (72 tahun), Subekan (43 tahun), Andik (48 tahun), Suprayitno (52 tahun), Juwadi (57 tahun), Roni (44 tahun) serta Kaseman (63 tahun). “Kesemuanya adalah warga Desa Karangtalun,”tuturnya.

Setelah dilaksanakan perbaikan, akses jalan pedesaan juga sudah mulai normal, seiring dengan dipindahkannya pohon-pohon yang bertumbangan di jalan, tapi aliran listrik untuk sementara belum dapat sampai ke pemukiman warga.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel