JAKARTA, tniad.mil.id – TNI AD kembali menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 Tahun Anggaran 2020 merupakan sinergitas dengan 27 Kementerian/LPNK.
Hal tersebut disampaikan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad), Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si., pada pembukaan Rakornis TMMD ke-107 di Gedung E, Puskodalad Mabesad, Jakarta Pusat, dan tersebar di Puskodal masing-masing Kotama melalui video conference (vicon), Selasa (3/3/2020).
Diungkapkan Aster Kasad bahwa program TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral dengan berbagai Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) dan komponen masyarakat lainnya, yang dilaksanakan secara gotong-royong demi tercapainya percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Jenderal bintang dua ini juga mengajak para stakeholder untuk mendukung, dan berkontribusi baik fisik maupun nonfisik untuk menyukseskan tugas mulia tersebut.
“Mari kita jadikan Rakornis TMMD ini menjadi wahana untuk berkoordinasi dan berkomunikasi secara teknis, berdiskusi, dan menyinkronkan berbagai program Kementerian/LPNK yang dapat disinergikan dalam pelaksanaan TMMD ke-107 ini,” ujarnya.
“Diharapkan pula dalam Rakornis ini ada saran, masukan, serta ide-ide yang kreatif, inovatif, dan konstruktif guna mendorong upaya peningkatan dan pengembangan program TMMD ke depan,” jelas Pati Bidang Perencanaan Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD.
Ditambahkan Bakti Agus Fadjari, TMMD ke-107 Tahun 2020 direncanakan akan dimulai tanggal 16 Maret hingga 14 April 2020 secara serentak di 50 Kabupaten/Kota, 52 Kecamatan, dan 74 Desa.
“Tema yang diangkat pada Rakornis kali adalah TMMD Pengabdian untuk Negeri. Sistem perencanaannya Bottom Up Planning, dan ditujukan untuk menjawab aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga hasilnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya sambil memberikan pernyataan pembukaan Rakornis TMMD ke-107.
Sementara itu, Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Desa Kemendagri, Drs. Budi Antoro,MBA menyampaikan, kebijakan dan strategi percepatan pembangunan desa, meliputi peningkatan kapasitas fiskal Pemerintah Desa, peningkatan kapasitas dalam pemahaman berbagai regulasi (pengelolaan keuangan desa), memahami masalah dan potensi, mempunyai target skala prioritas dan mempunyai kemauan, seni dan cara mencapai target.
“Pemerintah juga menyiapkan langkah antisipasi atas risiko pelemahan ekonomi melalui instrumen kebijakan fiskal, menggerakkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan menjaga masyarakat rentan terdampak,” imbuhnya.
Selain Aster Kasad dan Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Desa Kemendagri, para peserta Rakornis juga menyimak paparan terkait rencana pelaksanaan TMMD ke-107 TA. 2020 oleh Sekretaris PJO TMMD Kolonel Inf Yudianto Putrajaya dan rencana Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) TMMD ke-107 TA. 2020 oleh Kolonel Arm Anang Krisna, Kasubdispenmedlek Dispenad.
Usai sesi tanya jawab secara langsung dan melalui vicon, seluruh peserta mendengarkan penekanan Danpusterad Mayjen TNI Arif Rahman, M.A., serta dilanjutkan dengan pernyataan penutupan Rakornis oleh Aster Kasad.
Hadir dalam kegiatan ini, Danpusterad, Waasrena Kasad, Waaster Panglima TNI, Kapoksahli Kasad, Kadispenad, serta jajaran Staf Teritorial Angkatan Darat. Sementara dari luar TNI, hadir perwakilan dari berbagai Kementerian RI dan LPNK terkait, para Bupati/Walikota, Kadis BPMPD dan Bappeda Kabupaten/Kota penyelenggara TMMD (bertempat di Puskodal Kotama masing-masing), serta undangan lainnya. (Dispenad)
