Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Ratusan Prajurit TNI Diterjunkan Bantu Korban Banjir di Aceh Utara

Dibaca: 90 Oleh 04 Des 2017Januari 18th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Lhokseumawe. Kodim 0103/Aceh Utara menerjunkan ratusan prajurit dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di jajaranya untuk membantu masyarakat korban banjir di Kabupaten Aceh Utara.

Hal tersebut disampaikan Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto kepada awak media massa, di Lhokseumawe, Aceh Utara, Provinsi Aceh, Minggu (3/12/2017).

Dandim Aceh Utara mengatakan, sedikitnya 400 personel diterjunkan untuk membantu proses evakuasi warga yang tertimpa bencana banjir ini. “Disamping membantu proses evakuasi, kita juga siap mendirikan tempat pengungsian dan dapur lapangan bagi warga yang rumahnya tertimpa bencana banjir,”tuturnya.

Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto menyampaikan, banjir yang terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Utara menggenangi pemukiman dan areal persawahan milik masyarakat. “Prajurit jajaran Kodim 0103/Aceh Utara telah dikerahkan untuk membantu mengamankan barang-barang milik warga,”ungkapnya.

“Para prajurit juga kita siagakan di lapangan, apabila terjadi banjir susulan sudah siap untuk mengevakuasi masyarakat ke tempat-tempat yang lebih tinggi dengan tidak mengabaikan faktor keamanan,”sambung Dandim.

Baca juga:  Prajurit Korem 012/TU Terima Sosialisasi Balatkom

2a

Dandim menghimbau kepada masyarakat untuk selalu siaga, karena potensi curah hujan masih cukup tinggi, jika petugas lapangan menyampaikan untuk mengungsi supaya langsung mengindahkan peringatan itu. ” Prajurit TNI siap untuk membantu masyarakat berkordinasi dengan Polri, SAR dan unsur lainya,” ujarnya.

Sementara itu, prajurit Koramil 28/Pirak Timu dan Tim Search and Rescue (SAR) terpaksa mengevakuasi salah satu warga yang baru melahirkan bernama Nurmasita (25), beralamat di Desa Asan Krung Kreh, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara yang rumahnya turut terendam banjir.

Danramil 28/Pirak Timu Kapten CHB Edi Wijaya mengatakan, Nurmasita bersama bayinya harus dievakuasi karena ketinggian air yang mengenangi rumahnya terus naik. “Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet milik Tim SAR Aceh Utara menuju salah satu rumah kerabatnya,”terangnya.

“Kami terus bekerjasama dengan Polri, SAR dan unsur lainnya untuk memantau kondisi air di lapangan dan siap membantu warga. Muspika Pirak Timu juga telah mendirikan dapur umum yang menyediakan makan bagi masyarakat yang rumahnya terendam air, karena tidak bisa untuk memasak,”tutur Kapten CHB Edi Wijaya.

Baca juga:  Koramil 04/Calang Bantu Arahkan Arus Lalu Lintas di Desa Mon Mata

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel