
JAKARTA, tniad.mil.id – Program bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kerja sama Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Kodam V/ Brawijaya di wilayah Kodim 0815 Mojokerto menyasar 502 unit rumah. Hal tersebut disampaikan Dandim 0815/Mjk Letkol Kav Hermawan Weharima, SH dalam rilis tertulisnya di Mojokerto, Senin (4/3/2019).
Diungkapkan Dandim, salah satunya wilayah yang mendapatkan bantuan renovasi RLTH adalah di wilayah Koramil 0815-02/Trowulan yang mendapat alokasi 29 unit rumah yang tersebar di seluruh desa se-wilayah Kecamatan Trowulan.
“ Dari alokasi 29 unit tersebut, hingga saat ini sudah dikerjakan seluruhnya (29 unit) dengan progres pembangunan beragam, “ jelas Dandim.
Di tempat terpisah, Pasiter Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono mengatakan, untuk kegiatan renovasi RTLH Tahap XV TA 2019 kerja sama Kodam V/Brawijaya dan Pemprov Jatim di wilayah Kodim 0815/Mojokerto dengan alokasi 502 unit, tingkat kemajuan fisik hingga hari ini, Minggu (03/03/2019), yang sudah dikerjakan sebanyak 360 unit dan yang belum dikerjakan sejumlah 142 unit.
“Dari 360 unit tersebut, 29 unit kondisi pengerjaannya mencapai 30 persen, 84 unit kondisi 60 persen, 184 unit kondisi sudah 90 persen dan 63 unit sudah mencapai 100 persen. Jadi total kemajuan fisik sudah mencapai 57,31 persen,” urainya.
Disampaikan Pasiter, saat ini sedang dikerjakan rumah milik Sopuah (78), seorang janda warga RT 01 RW 03 Dusun Nglinguk Wetan, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, rumah Sopuah ukuran 5 x 12 meter merupakan sasaran terakhir yang hari Minggu (03/03/2019) mulai dikerjakan oleh anggota Koramil Trowulan bersama keluarga penerima bantuan dan masyarakat sekitar.
“Dari 29 unit rumah sasaran renovasi RTLH di wilayah Trowulan sudah dikerjakan seluruhnya, dengan capaian bervariasi antara 30 persen hingga 100 persen, tinggal rumah Ibu Sopuah ini saja yang baru dikerjakan hari ini,” terangnya.
Pantauan di lapangan, tampak personel TNI bersama masyarakat bahu membahu secara gotong royong mengerjakan renovasi rumah Ibu Sopuah, salah satu warga penerima bantuan renovasi RTLH di Desa Trowulan. (Dispenad)