Skip to main content
Rilis Pimpinan

Resmikan 2.700 Titik Air Bersih, TNI AD Jawab Kebutuhan Vital Rakyat

Dibaca: 0 Oleh 14 Sep 2024Tidak ada komentar
Resmikan 2.700 Titik Air Bersih, TNI AD Jawab Kebutuhan Vital Rakyat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

MOROWALI, SULTRA, tniad.mil.id – TNI Angkatan Darat kembali menunjukkan perannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meresmikan titik sumber air bersih di Desa Buleleng, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/9/2024). Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., mengungkapkan bahwa hingga kini sebanyak 2.700 titik air bersih telah dibangun oleh TNI AD melalui Program Manunggal Air di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Morowali.

Kasad menegaskan, Program Manunggal Air adalah bukti nyata bahwa TNI AD hadir untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang kesulitan mengakses air bersih. “Air adalah sumber kehidupan. Melalui program ini, TNI AD hadir sebagai solusi jangka panjang untuk memberikan akses air bersih yang sangat dibutuhkan warga,” ujarnya.

Jenderal Maruli menjelaskan, sebagian besar pembiayaan proyek ini berasal dari kerja sama dengan pemerintah daerah dan sektor swasta, sementara 10% lainnya didukung oleh dana dari pemerintah pusat. “Ini menunjukkan bahwa kita bisa bergerak cepat dan efektif tanpa harus bergantung sepenuhnya pada anggaran pusat,” tambahnya.

Baca juga:  Lantik 1.025 Perwira, Kasad : Jadilah Perwira Berkarakter, Berintegritas, Kreatif, Inovatif dan Bermoral Baik

Kasad juga menekankan bahwa program ini tak hanya berfokus pada penyediaan air bersih, tetapi juga mendukung ketahanan pangan melalui pembukaan lahan baru dan pengembangan sektor pertanian. Menurutnya, air bersih sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian, yang pada gilirannya akan memperkuat kemandirian pangan nasional.

“TNI AD berkomitmen mendukung proyek cetak sawah dan pengelolaan lahan pertanian. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa Indonesia bisa mandiri dalam hal produksi pangan, mengingat beberapa negara telah menghentikan ekspor bahan pangan demi kebutuhan dalam negeri mereka,” jelasnya.

Kasad juga menyebutkan bahwa TNI bersama Kementerian Pertahanan dan pemerintah daerah akan membentuk satuan khusus yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan melalui pertanian dan pengelolaan sumber daya alam. Selain menjalankan tugas utama pertahanan, TNI AD terus berupaya untuk turut serta membantu masyarakat dalam bidang ekonomi dan pembangunan daerah.

Di akhir kegiatan, Kasad menegaskan bahwa sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia. (Dispenad)

Baca juga:  Kasad Apresiasi Upaya Para Pangdam Pantau Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng Untuk Bantu Masyarakat

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel