JAKARTA, tniad.mil.id– Serbuan Teritorial TNI AD dalam kegiatan merenovasi Masjid Al Iklas yang dikerjakan oleh prajurit Kodim 1622/Alor, pada Jumat (12/11/2021) telah diresmikan, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag, di Kelurahan Adang, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Jumat (12/11/2021).
Turut hadir mendampingi Dandim dalam peresmian ini, Danramil 1622-01/Kalabahi Mayor Czi Gusti Made Budayasa, Pasiter Kodim 1622/Alor Kapten Inf Samuel Ulle, Sekcam Alor Barat Laut, Lurah Adang, Majelis Takmir Masjid Al Iklas, tokoh masyarakat serta warga masyarakat sekitarnya.
Mengawali sambutannya, Dandim menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut membantu selama kegiatan renovasi dan semuanya terselesaikan dengan baik.
Menurut Dandim, kegiatan renovasi masjid ini bukan merupakan faktor kesengajaan, tetapi takdir dari Allah. Di mana Kodim dan masyarakat bisa bertemu, bersama bekerja menyelesaikan pekerjaan ini. Untuk itu, harus bersyukur atas semuanya.
Perlu diketahui bahwa, kegiatan serbuan teritorial yang dilaksanakan oleh Kodim 1622/Alor merupakan kegiatan rutin dimana Kodim sebagai bagian dari TNI AD, dalam hal ini sebagai satuan teritorial bagaimana menyiapkan wilayah pertahanan.
“Kalau di Kepolisian itu keamanan dan ketertiban, kami pada bidang pertahanan, ” tutur Dandim.
Mengapa perlu dipersiapkan wilayah pertahanannya, karena Kabupaten Alor merupakan pulau terluar yang berbatasan laut dengan negara Republik Demokrat Timor Lesta (RDTL). Walaupun jauh dari Ibukota negara, tetapi Alor berada paling depan di perbatasan negara.
Untuk itu, persiapan pertahanan harus disiapkan dengan benar-benar, yakni pertahanan ekonomi, ideologi, sosial budaya dan pendidikannya, yang perlu disiapkan, jangan sampai ketika ada serangan dari negara luar maka tidak mampu bertahan lalu menjadi penghianat bangsa ini.
Oleh karena itu, kehadiran TNI (Kodim 1622/Alor) hadir untuk rakyat. Hadir untuk menyiapkan rakyat agar bisa menikmati tujuan dari negara hadir untuk menciptakan rakyat yang adil dan sejahtera, salah satunya melalui serbuan teritorial ini.
“Di Korem 161/Wira Sakti, kami ada 13 Kodim telah melaksanakan kegiatan yang sama. Ada yang merehab masjid, gereja, kapela maupun rumah masyarakat. Di Alor kita melaksanakan rehab masjid. Awalnya survei di Masjid Langleki, tetapi Kokar yang mendapatkannya, karena Masjid Langleki mau dibangun baru. Kita harus bersyukur bantuan dari TNI AD jatuhnya di Masjid Al Iklas Kokar, ” ungkapnya.
Kurang lebih selama 45 hari pekerjaan renovasi ini berjalan, dikerjakan oleh prajurit dibantu masyarakat. Dan perlu diketahui bahwa, prajurit yang mengerjakan masjid ini tidak semuanya muslim, tetapi ada beragama Kristen Protestan, Khatolik, dan juga Hindu.
“Kenapa dikerjakan oleh anggota Kodim dari agama yang berbeda-beda, karena kami ini Tentara Nasional Indonesia. Bukan Tentara Agama, Tentara Suku, namun yang ada adalah TNI. Inilah bentuk pengabdian kami TNI untuk negeri ini tanpa membedakan dari mana asal usul maupun agamanya. Kami hadir untuk menghadirkan pelayanan negara bagi rakyatnya. kemanunggalan TNI rakyat sangat diharapkan lewat kegiatan seperti ini, “tutur Dandim.
Masjid ini akan diresmikan/diserahkan, harapannya dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk dapat menumbuhkan iman umatnya. Fungsi masjid itu ada tiga yaitu, fungsi shikir sebagai pengingat akan sang maha kuasa. Fungsi kedua adalah berpikir karena masjid ini harus dijadikan tempat belajar membaca Alquran dan mengaji sehingga tidak mudah dipengaruhi kelompok kelompok radikal maupun teroris. Yang ketiga adalah fungsi sosial di mana kegiatan akad nikah dilaksanakan di masjid dan sebagai tempat bermusyawarah. Itulah fungsi dari masjid.
Di akhir arahannya, Dandim menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama dalam melaksanakan renovasi ini hingga selesai dan hari ini dapat diresmikan.
“Selamat menggunakan tempat ibadah ini dengan sebaik-baiknya guna meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, ” tutup Dandim. (Dispenad)