MATARAM, tniad.mil.id – Untuk membantu pemulihan trauma yang dialami warga khususnya anak-anak pasca gempa bumi di Lombok, Tim Psikologi TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Lombok menggelar Play Therapy psikologi, yang diikuti sekitar 1.350 Siswa TK, SD, SMP, dan SMA di lapangan sepak bola Kampung Banjar Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (15/9/2018).
Ketua Tim Psikologi TNI Kogasgabpad Mayor Laut (E) Fediansyah, S.Psi. mengatakan, kegiatan permainan psikologi merupakan bagian dari kegiatan psikologi sosial yang lebih diarahkan kepada edukasi.
“Dengan edukasi permainan tersebut, diharapkan dapat membantu anak-anak atau orang yang masih muda untuk mengatasi permasalahan dalam hidupnya, sehingga mendorong mereka lebih mandiri dan percaya diri,” ujarnya.
Kegiatan yang merupakan program dari Koramil 1606-10/Ampenan ini, dihadiri oleh para guru, mahasiswa KKN, dan masyarakat sekitar serta siswa dan siswi dari berbagai sekolah, antara lain dari Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jannah, Yayasan Ponpes Raudhatul Ulum, SDN 7 Ampenan, termasuk anak-anak Pandidikan Usia Dini (Paud).
Menurut Komandan Koramil (Danramil) 1606-10/Ampenan, Kapten Inf Jamuhur, S.Sos., kegiatan semacam itu sudah dua kali dilaksanakan di wilayah Koramil Ampenan, yang bertujuan membantu warga khususnya anak-anak usia sekolah untuk menghilangkan perasaan trauma akibat gempa bumi beberapa waktu lalu.
“Dengan berkurangnya trauma, mereka lebih fokus untuk belajar, mengingat sebentar lagi akan melaksanakan ujian. Mereka adalah generasi penerus, mudah-mudahan nantinya dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok,” kata Jamuhur.