JAKARTA, tniad.mil.id – Bergotong-royong bersama Muspida dan masyarakat, Kodim 0824/Jember membangun rumah baru milik nenek Iyah (65), dengan dua orang anaknya penyandang disabilitas.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0824/Jember, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Jember, Jatim, Kamis (13/2/2020).
Diungkapkan Dandim, pembangunan rumah Bu Iyah yang beralamat di Desa Karang Paiton dikerjakan oleh prajurit Koramil 06/Ledokombo, dipimpin Kapten Inf Harsono.
“Pembangunan rumah ini sebagai wujud kepedulian Kodim Jember kepada warga kurang mampu dengan kondisi rumah kurang layak, ditambah dua anaknya mengalami cacat fisik sejak lahir,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, melihat rumahnya yang tidak layak untuk dihuni, bersama Muspida sepakat melaksanakan pembangunan rumah Bu Iyah tersebut melalui swadaya iuran Muspida dan masyarakat.
“Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (12/2/2020) melalui Karya Bakti TNI dipimpin Danramil (Kapten Inf Harsono) dengan melibatkan 8 personel Koramil, anggota Polsek, 5 orang personel Satpol PP Kecamatan, 30 orang warga masyarakat,” jelasnya.
“Bu Iyah sangat berterima kasih dan bersyukur rumahnya dapat dibangun Kodim Jember menjadi rumah yang layak huni,” terang La Ode Muhammad Nurdin.
Kegiatan ini lanjutnya lagi, semata-mata untuk membantu kesulitan yang dihadapi warga binaan.
“Sebagai Aparat Teritorial, kita akan berusaha berbuat yang terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Danramil Ledokombo, Kapten Inf Harsono mengatakan, kondisi rumah Bu Iyah sangatlah memprihatinkan, hanya berdindingkan bambu dan bocor jika hujan turun.
“Sebagai bagian dari masyarakat, kita ikut peduli terhadap kondisi yang dialami oleh Bu Iyah dan dua anaknya, Muhammad Affan (30) dan Yani (25), penyandang disabilitas sejak lahir,” urainya.
“Bersama Muspida, kita bahu-membahu membangun rumahnya agar layak untuk ditempati, sekaligus juga memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban hidupnya,” tandas Harsono.
Sementara itu, Bu Iyah yang sebelumnya tinggal di Desa Sukosari dengan mata berkaca tak menyangka mendapat rezeki, rumahnya dibangun Kodim Jember.
“Kami pindah ke sini (Desa Karang Paiton) karena sudah pisah dengan suami,”tuturnya.
Ibu lima orang anak ini pun menjelaskan, selama ini dengan tulus dan ikhlas merawat anaknya dengan keterbatasan yang dimiliki.
“Tapi kini kami sungguh beryukur, kesulitan yang dihadapi dibantu Bapak TNI dengan hadirnya rumah yang layak huni dan tidak bocor lagi,” pungkasnya. (Dispenad)