Skip to main content
Kostrad

Rumah Belajar Cakra, Solusi Yonif 509 Turut Cerdaskan Anak Papua di Perbatasan RI-PNG

Dibaca: 7 Oleh 22 Okt 2019Tidak ada komentar
Rumah Belajar Cakra, Solusi Yonif 509 Turut Cerdaskan Anak Papua di Perbatasan RI-PNG
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

 

JAKARTA, tniad.mil.id Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad membuat rumah belajar Cakra sebagai solusi membanru mencerdaskan anak-anak sekolah dasar di Desa Workwana, Distrik Arso.

 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 509 Kostrad Letkol Inf Wira Muharromah dalam keterangan tertulisnya di Keerom, Papua, Senin (21/10/2019).

 

Dikatakannya, guna mendukung peningkatan kesejahteraan warga di perbatasan RI-PNG dibidang pendidikan, Satgas Yonif Raider 509 Kostrad mendirikan rumah belajar yang diperuntukkan untuk murid-murid SD yang ada di sekitaran pos sebagai jam tambahan di luar sekolah.

 

“Seluruh anak bangsa memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan yang memadai dan layak, oleh karenanya, kami mendirikan rumah belajar untuk menambah jam pelajaran bagi siswa di sini agar waktu luang mereka tidak terbuang percuma, “ tuturnya.

 

“Selain para prajurit melaksanakan tugas di perbatasan, anggota TNI juga dapat membantu dalam bidang pendidikan, sehingga anak-anak usia dini di daerah perbatasan dapat menimba ilmu dengan semestinya, sehingga menjadi generasi penerus yang andal”, tuturnya.

Baca juga:  Dukung Ketahanan Pangan, Satgas Yonif 403 Buat Kebun Sayur di Perbatasan

 

Kegiatan tersebut rutin dilakukan secara bergantian oleh personnel Pos Kout, berbagai materi sekolah dasar diberikan kepada anak-anak tersebut mulai dari menghitung, menulis, membaca dan pengetahuan sejarah Indonesia

 

“Banyak anak-anak disini mengikuti kegiatan belajar dengan sangat antusias. Rumah belajar kami buka setiap 2 hari sekali untuk menambah pengetahuan generasi penerus di wilayah tapal batas”, tuturnya

 

“Semoga apa yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi generasi penerus, sehingga generasi penerus bangsa ditapal batas bisa sejajar dengan wilayah-wilayah lainnya”, harapnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel