Skip to main content
Kodam XIV Hasanuddin

Rumah Ibadah Sebagai Sarana Pemersatu Warga

Dibaca: 156 Oleh 01 Okt 2017Januari 23rd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Morowali Utara. Rumah ibadah baik Masjid maupun Gereja merupakan kebutuhan primer di dalam melaksanakan peribadatan. Bukan hanya umat Islam dan Kristen saja yang membutuhkan tempat ibadah, tetapi semua agama dan kepercayaan juga membutuhkan rumah atau tempat tempat khusus untuk beribadah.

Hal tersebut disampaikan Dandim 1311/Morowali Letkol Arh Subaryando L, pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 Tahun 2017 di Desa Winangabino, Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Jumat (29/9/2017).

WhatsApp_Image_2017-10-01_at_08.59.53_1_

Dandim mengatakan, tempat Ibadah bukan sekedar tempat ritual murni semata sebagaimana makna harfiahnya, tetapi juga memiliki beragam fungsi. “Tempat ibadah juga berfungsi sebagai sentra pendidikan, tempat pembinaan dan pembentukan karakter maupun aspek-aspek lainnya hingga pada bidang ekonomi, hukum, sosial dan budaya,”ujarnya.

Letkol Arh Subaryando L menegaskan, pembangunan rumah atau tempat ibadah membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang di segala sisi termasuk persiapan dan kesiapannya. “Untuk memberikan dukungannya, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 Tahun 2017 Kodim 1311/Morowali melaksanakan pembangunan dan perehapan Masjid Al-Aqsha dan pembangunan Gereja Pantekosta di Desa Winangabino, Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara,”ungkapnya.

Baca juga:  Antusias Warga, Bantu Satgas TMMD Bangun Jembatan Darurat

Dandim mengharapkan, keberadaan Masjid maupun Gereja bisa menjadi pemersatu bagi masyarakat yang ada di lingkungan ini. Selain itu, masyarakat kampung ini perlu berkomitmen untuk memakmurkan tempat ibadah ini. “Adanya rumah atau tempat ibadah juga merupakan simbol kehadiran dan identitas umat yang beribadah di dalamnya,”sambungnya.

“Mari kita jadikan tempat ibadah ini menjadi makmur dan selalu dipenuhi jamaah atau jemaat, sehingga akan menjadi sebuah tempat yang tidak hanya indah, namun sebagai sarana pemersatu warga masyarakat ,”tutur Dandim. (Penrem 132/Tadulako)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel