Skip to main content
Kostrad

Rumah Pintar Yonif 755, Wujudkan Generasi Cerdas dan Kreatif

Dibaca: 22 Oleh 03 Mei 2019Tidak ada komentar
Img 20190502 Wa0000
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id,- Guna menumbuhkan minat belajar kepada generasi muda, khususnya para pelajar agar tumbuh sebagai generasi yang cerdas dan kreatif, Satgas Pamtas Yonif 755/Kostrad mewujudkannya dengan membangun ‘’Rumah Pintar’’ di Distrik Kimaam, Kabupaten Merauke.

Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas 755/Kostrad Mayor Inf Agus Redyanto, S.E., dalam rilis tertulisnya, Jumat (3/5/2019).

Diungkapkan Dansatgas peresmian rumah pintar yang berlangsung pada Selasa (2/5/2019) tersebut bertepatan juga dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional.

“Tujuan dari pembuatan Rumah Pintar ini adalah wujud kepedulian kita untuk membantu masyarakat khususnya anak anak Distrik Kimaam agar dapat meningkatkan ilmu agama, terutama dalam belajar mengaji,’’ ujarnya.

‘’Hal ini kita lakukan, karena wilayah Distrik Kimaam saat ini masih minimnya guru agama islam yang dapat mengajarkan mengaji,’’ tambahnya.

Sehingga melalui program ini, lanjut Agus, anak-anak bisa lebih memahami tentang ilmu agama islam terutama ajaran tentang sholat dan mengaji .

“Untuk itu kita berharap bisa bekerjasama dengan pemerintah setempat agar kedepannya rumah pintar ini dapat terfasilitasi, sehingga tidak hanya ilmu agama yang kita ajarkan namun juga kita ingin mengajarkan ilmu yang berkaitan dengan pelajaran disekolah”, pungkasnya.

Baca juga:  Keluhkan Akses Jalan, Babinsa Long Apari Bangun Jembatan di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Senada dengan pernyataan Dansatgas, Prada Bani Arwansyah sebagai pembina rumah pintar mengungkapkan, bahwa ide ini muncul dikarenakan rasa keprihatinanya terhadap kemampuan dari anak-anak yang belum bisa mengaji dan berwudhu.

‘’Oleh karenanya kami mengajak masyarakat Kimaam khususnya anak anak untuk belajar mengaji sehingga mereka memiliki kesadaran yang tinggi dalam menuntut ilmu keagamaan,’’ terangnya.

Terpisah, Ibu Hj. Nur (38), salah seorang wali murid menanggapi dengan positif apa yang sudah diprakarsai oleh Satgas.

“Saya mewakili orang tua murid ingin menyampaikan bahwa masyarakat merasa sangat senang dan sangat berterima kasih sekali kepadabapak-bapak dari TNI, yang sudah meluangkan waktunya mengajar mengaji,’’imbuhnya.

‘’Kita berharap, melalui kegiatan ini kedepannya dapat lebih meningkat dan mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat,’’ pungkasnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel