JAKARTA, tniad.mil.id – Rumah Sakit Tingkat IV Atambua bersama Satgas Pamtas Yonif RK 744/SYB, Kodim 1605/Belu dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Belu menggelar Simulasi Vaksinasi Covid-19 bertempat di Rumkit Tk. IV Atambua, Kabupaten Belu, NTT.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Selasa (12/01/2021).
Dikatakannya, simulasi tersebut meliputi tahapan pendaftaran, screening (pemindaian), hingga penyuntikan vaksin dan pencatatan observasi.
“Kita menyambut baik kegiatan ini, dimana kita ketahui bersama bahwasanya pemerintah sudah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 ke masyarakat, semoga melalui upaya pemerintah ini, bisa mengakhiri masa pandemi Covid-19,” ujarnya
Sementara itu, Lettu Ckm drg. Malik Hanro Agam selaku Pjs Kepala Rumkit Tk. IV Atambua mengatakan bahwa Rumah Sakit Tentara untuk Kabupaten Boven Belu adalah yang pertama mendapat pengetahuan tentang vaksinasi Covid-19.
“Kita sudah laporkan kepada Dinas Kesehatan Belu bahwa pihak kita sudah siap lebih dulu melaksanakan simulasi vaksinasi Covid-19, dan dari Dinkes Belu sendiri mengharapkan kita bisa menjadi contoh pertama bagi Puskesmas lainnya,” terangnya
Sementara, Florianus Nahak selaku Plt. Kadiskes Belu menyebutkan bahwa ada 17 Puskesmas yang telah dipersiapkan untuk melaksanakan vaksinasi.
“Pada aplikasi vaksin untuk gelombang pertama yang sudah masuk ada 1.406 tenaga kesehatan. Untuk vaksinator secara regional sejak tiga hari lalu telah dilakukan pelatihan bagi wilayah NTB, NTT dan Kalimantan melalui aplikasi Zoom Meeting,” jelasnya
“Kita juga intensif mengimbau masyarakat untuk melakukan 3 M (Menggunakan masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan pakai sabun), jangan sampai masyarakat terlena dan mengabaikan protokol kesehatan, ” ungkapnya
Ditambahkannya bahwa sangat penting adanya sosialisasi seperti hari ini dan tenaga kesehatan merupakan pelopor dalam pelaksanaan vaksin tersebut.
Dalam kegiatan simulasi vaksinasi Covid-19 di Rumkit Tk. IV Atambua tersebut melibatkan para dokter se-Kabupaten Belu dan dihadiri Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif RK 744/SYB, Dandim 1605/Belu, Plt. Kadiskes Belu, Vaksinator Puskesmas dan BPJS.(Dispenad)