Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Sambutan Positif Masyarakat Perbatasan Terhadap Kegiatan “NTT Merah Putih”

Dibaca: 7 Oleh 09 Agu 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Komandan Koramil (Danramil) 1622-01/Kalabahi, Mayor Inf Suyadi memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara (Belneg) kepada Siswa-siswi SMA Kristen 1 Kalabahi Kec. Teluk Mutiara, Kab. Alor, Senin (08/08/2016). Sudah berjalan masuk pada hari ke tujuh kegiatan serbuan teritorial “Nusa Tenggara Timur Merah Putih” yang digalakkan oleh Kodim 1622/Alor bersama jajarannya mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan elemen masyarakat lainnya.

Danramil 1622-01/Kalabahi, Mayor Inf Suyadi kepada media mengatakan bahwa, wawasan kebangsaan bagi generasi muda dan masyarakat di perbatasan, khususnya di Kab. Alor harus terus ditumbuhkan, karena perbatasan adalah wilayah strategis dan berpotensi terjadi ancaman disintegrasi bangsa. “Bisa dari perspektif lain seperti politik, wilayah perbatasan merupakan cerminan pintu utama eksistensi sebuah Negara. Oleh karenanya wawasan kebangsaan perlu di tingkatkan,” ungkap Samuel dalam kegiatan serbuan teritorial di SMA Kristen 1 Kalabahi.

Dandim 1622/Alor, Letkol Inf Achmad Marzuki saat meninjau kesiapan Expo Alor di Stadion Mini Kalabahi Senin (8/8) siang kepada media mengatakan, dirinya mengiyakan apa yang disampaikan Danramil 1622-01/Kalabahi. Juga dari sisi pertahanan dan keamanan, wilayah perbatasan adalah aset yang harus dipertahankan demi kelangsungsungan kedaulatan negara. Kemudian dari sisi ekonomi, wilayah perbatasan merupakan indikator penting bagi terselenggaranya hubungan ekonomi pusat dan daerah secara desentralistik.

Baca juga:  Gelar Aksi Berbagi Kasih, Kodim 1610/Klungkung Berkolaborasi Dengan Komunitas Satu Hati

Karena itu kata Marzuki, wilayah perbatasan perlu mendapat perhatian khusus serta komitmen tersendiri, terutama dengan menciptakan wawasan kebangsaan bagi generasi muda dan masyarakat setempat.“Setiap individu pasti memiliki rasa kebangsaan dan wawasan kebangsaan dalam pikiran dan perasaan bahkan hati nurani, namun semua ini mulai luntur seiring berjalannya waktu dan perkembangan jaman”, tutur Marzuki.
Wasbang adalah cara pandang rakyat Indonesia dalam memandang bangsa dan Negara Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh menyeluruh dan manunggal yang di dalamnya terdiri atas beranekaragam suku, etnis, agama, bahasa, dan adat istiadat yang disatukan oleh semangat Pancasila dan UUD’45. Saya menegaskan kepada Perwira staf, Danramil dan Babinsa untuk giatkan serbuan teritorial Nusa Tenggara Timur Merah Putih sehingga dapat menjangkau semua elemen masyarakat di wilayah perbatasan di Kab. Alor, tegasnya.(Kodim 1622 Alor)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel