TNI AD – Prajurit Yonif Para Raider 501 Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG tak kenal lelah dalam memberikan pengabdian terbaiknya di Tanah Papua. Kali ini, Satgas 501 Kostrad menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan anak di Panti Asuhan Shalom, Kampung Dukwia Arso VIII, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua,
Selasa (19/6/2018).
Saat tiba di Panti Asuhan Shalom, terdengar suara riuh dari anak anak penghuni panti yang sudah menunggu kedatangan personel Satgas 501 Kostrad. Mengapa? karena memang sehari sebelumnya, Harison Manurung, pemilik, pengelola yang sekaligus merangkap menjadi pengasuh anak-anak asli Papua yang saat ini ditampung di panti, telah memberitahu kepada anak-anak panti bahwa akan ada pemeriksaan kesehatan dari tim medis Satgas 501 Kostrad.
Harison Manurung mengatakan, ia sangat senang melihat kegembiraan anak anak panti saat diperiksa oleh prajurit TNI.
“Mungkin suatu hal baru bagi mereka, karena biasanya yang memeriksa kesehatan mereka adalah tenaga medis dari puskesmas, namun hari ini mereka diperiksa oleh bapak bapak dari Satgas TNI,” tutur pria yang akrab di panggil Opung oleh seluruh anak-anak panti itu.
Hari itu, 18 orang anak panti asuhan diperiksa satu persatu kesehatannya. Dari 18 anak tersebut, Satgas 501 Kostrad memberikan pengobatan kepada satu anak yang sakit demam, seorang lagi diare, dan tujuh anak mengalami luka-luka dan gatal-gatal di kaki. Senyum dan candaan kecil dari Tim Medis Satgas mampu merubah wajah takut anak-anak menjadi tawa dan keberanian saat mereka diperiksa dan diobati.
Ana (9 tahun), seorang anak yang mengalami banyak luka di kakinya mengucapkan terima kasih kepada personel Satgas karena telah merawat dan membersihkan luka pada kakinya.
“Saya sudah lama gatal-gatal dan luka di kaki tapi tidak tahu bagaimana cara bersihkan dan rawat luka ini, makanya saya biarkan saja, sampai ada yang obati hari ini,” ucap Ana senang.
Sebelum kembali ke Pos, personel Satgas memberikan pengetahuan praktis tentang tara cara membersihkan dan merawat luka. Selain itu, mereka juga berpesan kepada seluruh anak anak di panti agar selalu menjaga kebersihan pada diri masing masing, membiasakan menggunakan alas kaki ketika keluar panti, membiasakan mencuci tangan sebelum makan, dan menghindari pemakaian sabun mandi secara beramai-ramai.