Skip to main content
Kodam XIII/Merdeka

Satgas Opster Bina Mental Anak-Anak Poso

Dibaca: 219 Oleh 16 Jun 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Poso. Pembinaan mental merupakan salah satu program kerja non fisik Satgas Opster TNI Sintuwu Maroso 2017 di Kabupaten Poso. Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak di Kabupaten Poso terhindar dari pengaruh-pengaruh yang tidak baik yang dapat memecah persatuan dan kedamaian.

Hal tersebut disampaikan Perwira Pembinaan Mental Satgas Opster Kapten Inf Masur Labukang saat memberikan Penyuluhan Pembinaan Mental Kejuangan kepada Majelis TPA Hasanah, bertempat di Gebangrejo Timur Sektor I, Kabupaten Poso, Sulawesi tengah, Kamis (15/6/2017).

Lebih lanjut Kapten Inf Masur Labukang mengatakan bahwa pendidikan mental kejuangan sangat penting diberikan kepada anak-anak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar para generasi penerus bangsa ini dapat bersaing dalam kompetisi global dimasa depan tanpa meninggalkan ciri khas budaya dan bangsa Indonesia. “Anak-anak ini adalah penerus generasi bangsa yang harus tanamkan nilai-nilai kejuangan, sehingga meraka akan bangga kepada bangsanya sendiri,” ujarnya.

Pabintal Satgas Opster TNI menjelaskan, pembinaan mental kejuangan kepada anak-anak ini bertujuan agar anak-anak mempunyai sikap adil dalam bertindak serta menyadari bahwa segala sesuatu yang dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan, sehingga anak-anak akan memiliki jiwa pantang menyerah, ulet dan gigih serta berkorban dalam membela kebenaran. “Meskipun tidak memiliki pendidikan formal, anak-anak harus tetap memiliki semangat dan motivasi terus maju dan memiliki persiapan mental yang baik dalam menyongsong masa depan yang diiiringi akhlak yang baik,” ungkapnya.

Baca juga:  Perkuat Sinergitas Dengan Para Ulama, Dandim 1311/Morowali Hadiri Pelantikan MUI Kabupaten Morowali

“Mari kita tanamkan akhlak dan moral yang baik serta terus memotivasi diri sehingga menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama, lingkungan masyarakat sekitar kita sehingga perlu untuk terus memperdalam iman dan ilmu agama sebagai bekal hidup kita,” pungkas Pabintal.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel