JAKARTA, tniad.mil.id,- Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 320/Badak Putih sedang membuat jembatan gantung bagi warga Dusun Bakul, Kapuas Hulu. Tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 320/BP, Letkol Inf Imam Wicaksana dalam rilisnya, Kamis (31/1/2019).
Dijelaskan Dansatgas, pembuatan jembatan tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Satgas Pamtas untuk membantu kesulitan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah di perbatasan. “Selama ini anak-anak berangkat ke sekolah harus menyeberangi sungai,”ujarnya.
Murid SD Negeri 04 Bakul, tambah Dansatgas, selama ini untuk pergi ke sekolah mereka harus berenang menyeberangi sungai ataupun dengan menggunakan rakit yang dibuat oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 320/Badak Putih. “Tetapi sebentar lagi mereka cukup menggunakan jembatan gantung yang saat ini tengah dilaksanakan pembuatannya oleh Satgas Pamtas Yonif 320/BP bekerjasama dengan Vertikal Rescue Indonesia,”jelasnya.
“Sebelumnya kita sudah membuatkan rakit untuk mereka, namun kita tetap terus berupaya membuatkan jembatan untuk warga dan baru sekarang alhamdulilah baru bisa terealisasi. Sebentar lagi mereka akan bisa pergi sekolah dengan gembira,”ujar Danyon 320/BP.
Dengan dibangunnya jembatan gantung tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Labian Irang sebagai sarana untuk meningkatkan pembangunan, pendidikan, ekonomi dan hubungan sosial di masyarakat perbatasan.
Sementara itu Kepala Desa Labian Irang, Herkulanus Beger mengatakan bahwa keberadaan jembatan gantung tersebut semakin membuka akses desanya terhadap desa yang lain.
“Akhirnya desa kami tidak terisolasi dari desa-desa yang lain. Kami tidak khawatir lagi anak-anak berangkat sekolah tak lagi menyeberangi sungai,” tuturnya penuh haru. (Dispenad/MO.004)