JAKARTA, tniad.mil.id – Personel Yonif Raider 613/Raja Alam yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-Malaysia ambil bagian pada lomba Body Contest Open Kaltimtara Tawau Borneo 2019 yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia 613/Raja Alam Letkol Inf Fardin Wardhana dalam rilis tertulisnya, di Nunukan, Kaltara Sabtu ( 30/3/2019).
Dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif 613/Raja Alam, lomba Body Contest Open Kaltimtara Tawau Borneo 2019″ ini digelar Gedung Amalia Nunukan, Provinsi Kaltara.
Dijelaskan Letkol Inf Fardin Wardhana, terdapat empat kategori lomba yang digelar dalam event tersebut, yaitu kategori Super Beginner, New Muscle, Middle Muscle, dan kategori untuk TNI – Polri.
” Body contest_ sendiri adalah olahraga unjuk kekekaran otot dan kebugaran tubuh sebagaimana olahraga binaraga, tujuannya untuk menjaga kesehatan dan bentuk tubuh yang ideal,” ujarnya.
Dengan terselengaranya kegiatan ini diharapkan dapat menghimbau kepada para pemuda di wilayah Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara agar mengembangkan diri pada bidang binaraga.
” Selain membentuk tubuh yang bagus olahraga ini juga bisa membuat tubuh menjadi sehat dan tidak mudah terkena penyakit, ” imbuhnya.
Dalam event tersebut, beberapa prajurit pilihan yang gagah dan perkasa dari Yonif Raider 613/Raja Alam ikut serta berpartisipasi dalam lomba Body Contest tersebut.
“Selain jago perang, beberapa prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 613/Raja Alam ternyata memiliki bentuk tubuh yang bugar dan bagus berkat hasil latihan yang tekun,” ungkapnya bangga.
Terbukti beberapa peserta dari anggota Satgas Pamtas berhasil mendapatkan peringkat keempat pada kategori Super Beginner dan meraih peringkat kedua, ketiga, keempat dan kelima di kelas TNI-Polri pada event body contest tersebut.
” Ajang lomba body contest tersebut sangat bagus untuk mengembangkan bibit binaraga yang ada di wilayah Kabupaten Nunukan. Bagi prajurit TNI sendiri dapat menunjang kesehatan serta menjadikan prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas, karena semakin kedepan TNI dihadapkan dengan tantangan tugas yang menuntut kebugaran tubuh dan kesehatan yang prima,” pungkasnya.
Olah raga ini selain menjadi seni membentuk tubuh yang bagus, juga merupakan salah satu kegiatan positif dalam menjauhkan generasi muda khususnya di wilayah Kabupaten Nunukan dari pengaruh Narkoba.
“Kami sangat mendukung jika generasi muda sehat, negara kuat, dan kedaulatan wilayah NKRI semakin terjaga,” tutupnya (Dispenad).