JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 200/BN Pos Long Nawang dan Pos Long Ampung beserta masyarakat bahu-membahu menyiapkan material batu dan pasir untuk pembangunan gereja di Desa Long Nawang, Kecamatan Kayan Ulu.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 200/BN, Mayor Inf Andy Irawan, S.H, dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Kamis (17/12/2020).
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (16/12/2020) tersebut dipimpin Danpos Long Ampung Lettu Inf Afrida Cahya Satriaji bergotong-royong bersama masyarakat mengumpulkan pasir dan batu sungai untuk nantinya akan dijadikan material dalam pembangunan tempat ibadah di Desa Long Nawang.
“Kehadiran Satgas di wilayah ini tidak hanya menjaga perbatasan, tapi juga harus bisa menjadi solusi bagi kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan,” ujarnya.
Ikut bantu penyiapan material pembangunan gereja tambah Dansatgas, merupakan salah satu bentuk kepedulian Satgas terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat.
“Selain itu, keikutsertaan personel Satgas dalam kegiatan ini dalam rangka menjalin kerukunan serta toleransi beragama di wilayah perbatasan RI-Malaysia,” jelasnya.
Andy Irawan menambahkan, dengan peduli terhadap kesulitan masyarakat, nantinya akan terjalin hubungan emosional dengan masyarakat.
“Sehingga nantinya akan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dengan terjalinnya kemanunggalan akan memudahkan kita untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada warga perbatasan,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Danpos Long Ampung, Lettu Inf Afrida Cahya Satriaji mengatakan bahwa kegiatan seperti ini adalah salah satu bentuk kepedulian Satgas untuk membantu masyarakat.
“Dengan segenap kemampuan, kami akan berupaya membantu memecahkan setiap kesulitan yang dihadapi warga, apalagi pembangunan gereja ini nantinya akan dipergunakan oleh orang banyak untuk beribadah,” tuturnya.
“Semoga dengan bantuan yang kami berikan ini dapat meringankan beban warga Desa Long Nawang,” tutup Afrida Cahya Satriaji. (Dispenad)
