JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Yonif 132/BS memberikan bantuan donor darah kepada Rini (68 tahun), warga perbatasan RI-RDTL yang telah menderita penyakit anemia selama satu tahun.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Senin (10/2/2020).
Diungkapkan Dansatgas, bantuan donor darah tersebut bermula adanya laporan kepada Pos Motamasin, terdapat warga yang sangat membutuhkan darah dan kini sedang terbaring di RS Betun, Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur.
“Warga tersebut menderita penyakit anemia sehingga membutuhkan darah untuk pelaksanaan operasi,” ucap Wisyudha.
Sebelum memberikan bantuan, beberapa personel Pos Motamasin melaksanakan pengecekan golongan darah yang cocok dengan darah yang dimiliki Rini.
“Terdapat tiga anggota yang dinyatakan cocok dan langsung diambil darahnya oleh petugas medis RS tersebut,” papar Wisyudha.
Menurut Wisyudha, kegiatan ini merupakan suatu cara untuk mewujudkan tali silaturahmi yang baik antara TNI dan masyarakat, sehingga terciptanya kondisi yang kondusif selama menjalankan tugas di perbatasan.
Selain itu, donor darah juga memiliki banyak manfaat yang luar biasa bagi tubuh. Diantaranya dapat menurunkan resiko penyakit jantung, kanker, menurunkan berat badan, dan menghindari penyakit yang serius.
“Kami (Satgas) akan selalu siap sedia untuk memberikan pertolongan dan pelayanan terbaik terhadap masyarakat yang membutuhkan,” tegas Wisyudha.
Sementara itu, Sutati (52) keluarga pasien mengucapkan terima kasih dan rasa syukur, karena mendapat bantuan dari TNI Satgas Yonif 132/BS.
“Bantuan donor darah yang diberikan oleh bapak TNI sangat menolong keluarga saya dalam menjalani operasi yang dilakukan oleh tim medis,” ungkapnya (Dispenad).
