MERAUKE, tniad.mil.id – Rencana pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) antara RI dan PNG mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat, khususnya dari Presiden RI, Ir. H.Joko Widodo.
Sebelum didirikan pos lintas batas di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi tersebut, meninjau langsung beberapa titik lokasi di daerah tersebut. Bahkan, kedatangan orang nomor satu di tubuh Pemerintahan Indonesia itu, mendapat sambutan langsung dari Gubernur Papua, Lukas Enembe, Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Joshua Pandit Sembiring, Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Soermin Siregar, Komandan Korem (Danrem) 174/ATW, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Raden Agus Abdurrauf, dan Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 521/Dadaha Yudha (DY), Letnan Kolonel (Letkol) Inf Andi Andriyanto Wibowo, Jumat (16/11/2018).
Tidak hanya meninjau lokasi yang akan dijadikan PLBN saja, namun dalam kunjungan kerjanya tersebut, Presiden Jokowi juga melakukan peninjauan jalan Trans Papua, hingga berkunjung ke beberapa pos pengamanan Satgas 521/DY.
Menurut Dansatgas Pamtas, selain mendapat sambutan dari pejabat setempat, kedatangan Presiden Jokowi juga dari warga yang berada di wilayah perbatasan, khususnya di Distrik Sota, Kabupaten Merauke.
“Warga sangat antusias menyambut kedatangan pak Jokowi beserta ibu Iriana Widodo,” ujar Andi.
Usai menyambangi beberapa pos pengamanan Satgas Yonif Mekanis 511/DY, Presiden Jokowi juga menyempatkan diri untuk menyampaikan beberapa pesan yang harus dijalankan oleh prajurit pengaman perbatasan tersebut.
“Selain berpesan untuk menjaga kesehatan, Presiden Jokowi juga mengimbau seluruh personel Satgas untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pasukan pengaman perbatasan,” pungkas Andi.