JAKARTA, tniad.mil.id- Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur menerima kunjungan kerja tim Pengawasan dan Evaluasi dari Staf Operasi TNI AD (Sopsad) dan Tim Pengawasan dan Pengendalian Staf Operasi Kodam IX/Udayana di Mako Satgas Pengamanan Perbatasan Sektor Timur Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu, NTT, Kamis (18/11/2021).
Tim Wasev Sopsad yang dipimpin Kolonel Inf Ferdial Lubis, MPICT., dan tim Sops Kodam IX/Udayana dipimpin Mayor Inf Zulhiardi diterima Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, M.Han., selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur didampingi Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha dan para perwira Satgas.
Usai mendengar paparan Dansatgas di Ruang Yudha, Ketua Tim Sopsad Kolonel Inf Ferdial Lubis memberikan arahan kepada ratusan personel Satgas Pamtas di Lapangan Mako Satgas.
Dalam arahannya, Ketua Tim Sopsad memberikan apresiasi kepada Satgas Yonif 742/SWY atas pelaksanaan tugas sebagai pasukan terdepan penjaga perbatasan di wilayah Kabupaten Belu.
Hal ini dapat dilihat dari capaian selama sembilan bulan baik dalam pelaksanaan tugas pokok maupun tugas lainnya seperti pembinaan teritorial sudah tercapai dengan baik.
Menurutnya, pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Satgas dengan menunjukan ide dan kreativitas dalam menciptakan program unggulan yang dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat baik di bidang pertanian dan keterampilan.
“Jadi langkah kalian sudah bagus dengan melihat kebutuhan masyarakat dihadapkan dengan kondisi yang ada mampu menelurkan ide dan gagasan yang berdampak positif bagi masyarakat,” ujar mantan Kasiops Korem 174/ATW yang sebelumnya melihat langsung program unggulan yang sudah disiapkan.
Alumnus Akmil 1998 itu juga menjelaskan kehadirannya di Satgas Pamtas Yonif 742/SWY untuk menilai satuan yang melaksanakan Satgas yang akan diproyeksikan untuk tugas luar negeri dengan berbagai aspek penilaian seperti data kualitatif, aspek pengamanan, pembinaan teritorial dan aspek lainnya.
“Data yang kami peroleh akan dikomparasi dengan Satgas lain, mudahan kalian bisa mendapatkan kepercayaan untuk tugas luar negeri,” jelasnya.
Mengakhiri arahannya, Ferdial Lubis memberikan pesan untuk menuntaskan tugas sampai purna tugas yang ditandai dengan alih Komando Pengendalian dengan satuan Yonif 743/PSY sebagai satuan pengganti Satgas.
Berkaitan dengan Kunker tersebut, Dansatgas menyampaikan Kunker Tim Sopsad dan Sops Kodam IX/Udayana ini dalam rangka mengecek langsung hasil pelaksanaan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY selama sembilan bulan di wilayah perbatasan RI-RDTL khususnya di wilayah Kabupaten Belu.
“Alhamdulillah dari Tim Wasev sangat mengapresiasi hasil yang dicapai dalam pelaksanaan tugas selama sembilan bulan di tengah keterbatasan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada,” ungkapnya.
Bayu Sigit juga berharap satuan yang dipimpinnya ke depan bisa diprioritaskan untuk Satgas Luar Negeri yang merupakan kebanggaan bagi setiap personel dan satuan di jajaran TNI.
“Insya Allah semoga sesuai harapan para prajurit Wira Yudha Sejati untuk diberikan kesempatan melaksanakan tugas perdamaian dunia,” tandasnya.
Ketua tim Wasev Sopsad juga memberikan bantuan untuk masyarakat yang diserahkan secara simbolis kepada Dansatgas berupa sembako seperti beras, mie instan, telur dan minyak goreng.
Usai menyerahkan bantuan, Ketua tim Sopsad dan Wasdal Sops Kodam IX/Udayana didampingi Dansatgas, Wadansatgas dan Perwira Staf melaksanakan pengecekan ke Pos Kipur I di Motaain Kecamatan Tasifeto Timur. (Dispenad)